Dipikir Bangkai Tikus, Warga Semarang Heboh Mayat Bayi Ngapung di Kali

LENSAINDONESIA.COM: Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga Wonosari III, Randusari, Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatang, mengapung terbungkus plastik. Bayi yang diperkirakan baru seumur sehari itu diduga dibuang oleh orang tuanya yang melakukan hubungan gelap.

Awalnya, Tami, warga Wonosari, Randusari kel Mugasari Kecamatan Semarang Selatan baru saja mengantarkan anaknya sekolah. Ia kemudian curiga atas bungkusan plastik yang ikut arus kali dekat rumahnya Wonosari, Randusari.

Baca juga: Suasana Malioboro di Pasar Tiban Stadion dan Pakai Ekstasi di Kafe, Pemuda Semarang Dibekuk Polisi

Mulanya bungkusan tersebut dikira batang tikus yang dibuang ke kali. Ia pun mendekat ke bungkusan plastik tersebut. Tidak di sangka, bungkusan tersebut ada sesosok mayat bayi malang.

“Setelah saya amati teryata didalam bungkusan plastik itu ada sebuah tangan mungil dan tubuh. Lalu saya memberitahukan ke beberapa warga yang ada disekitar. Tidak begitu lama warga pada datang ke tempat mayat bayi,” ujarnya gemetar

Akhirnya temuan mayat bayi ini dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Tak lama berselang, Inafis Polrestabes dan petugas Polsek Semarang Selatan mendatangi TKP dan melakukan evakuasi. Mayat bayi malang tersebut kemudian dibawa ke RS Kariyadi Semarang.

“Kami masih menyelidiki siapa yang membuang bayi malang ini. Saya akan mengecek bidan, dukun sepanjang sungai itu. Barang kali ada yang membantu persalinan,” ucap Kapolsek Semarang Selatan Kompol Bayu Suseno SIK. @Yuwana Irianto