Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

KBT Tercemar, Pengendalian SDA Belum Bisa Pastikan

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Kasubdin Pengendalian Kerusakan Sumber Daya (SDA) Alam Dulles Manurung mengatakan, belum bisa menyatakan bahwa KBT (Kanal Banjir Timur)  tercemar atau tidak. Menurutnya, batas ambang belum ada.

“Kemungkinannya KBT tercampur dengan limbah detergen rumah tangga. Limbah rumah tangga kategori Greywater misalnya air mandi, dapur atau cucian dari lima saluran yang tepotong KBT sulit untuk di pantau. Meski sebenarnya sudah ada aturan bahwa setiap limbah sebelum di buang ke saluran harus lebih dulu di olah,” kata Dulles Di kantor Lingkungan Hidup, Jakarta Timur, Kamis (31/1/13).

Sementara itu, Kasubid Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup Andi Setiadi mengatakan, tidak ada perusahaan di sisi jalur KBT. Namun, ada sebanyak 98 perusahaan di sisi saluran yang terhubung ke KBT.  Saluran terhubung ada 5 yang  di antaranya Saluran Cipinang  dan Buaran.

“Semua perusahaan harus memberikan laporan 3 bulanan sekali, dan kita akan selalu  mengawasinya perusahaan tersebut,” kata Andi.

Dari pantauan LICOM, kondisi KBT di Bendung Malakasari, airnya berbusa melimpah. Busa yang melimpah ini semakin banyak dan menumpuk di mulut pintu air bendungan. Busa ini memanjang sampai beberapa ratus meter.

Busa yang melimpah itu bahkan beterbangan saat angin kencang menerpa. Sejumlah anak kecil bahkan bermain rebutan busa yang beterbangan di sisi kali.@winarko

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles