
LENSAINDONESIA.COM: Nikmat dan menyehatkan sebuah jamu membuat Ratna listy mau menjadi duta jamu Indonesia. Namun, Ratna Listy menangis lantaran kecewa adanya jamu palsu yang beredar.
“Saya pencinta jamu dari kecil, karena saya memilih tidak memasukkan bahan kimia dan natural,” aku Ratna di hadapan wartawan dalam konferensi pers monitoring Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), Rabu (30/1/13).
Sebagai aset budaya Indonesia, sambung ratna, seharusnya harus ada upaya agar tidak ada lagi jamu palsu.
“Kita harus tetap pertahankan jamu sebagai budaya Indonesia yang sehat dan bersih,” lanjut Ratna sembari menghapus air matanya. @priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D80378727.ad45ab00860d82771e1d6e4e5a47e207%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D83673452.ad45ab00860d82771e1d6e4e5a47e207%3B)