
LENSAINDONESIA.COM: Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Magetan, Jawa Timur kemarin pagi membongkar makam, Kasimah (70), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, yang telah dikebumikan sejak 25 Desember 2012 lalu.
Pembongkaran memakm janda tua ini dilakukan guna keperluan otopsi. Sebab, kematian Kasimah diduga tak wajar. Ini setelah menerima laporan, bahwa nenek yang semasa hidup tinggal sebatangkara tersebut meninggal akibat penganiayaan.
“Pembongkaran ini kita lakukan sebab, ada laporan SMS masuk di handphone Kapolres AKBP Agus`Santosa yang menyebut bahwa korban meninggal dunia setelah dianiaya oleh seorang tetangganya bernama Timpal,” ungkap Kapolsek Maospati, Kompol M Zaini, Kamis (24/01/2013).
Menurut Zaini, kasus dugaan penganiayaan ini masih dalam penyelidikan polisi. Kepada wartawan ia menyampaikan, berdasarkan keterangan para saksi, korban meninggal dengan posisi tersungkut di halaman rumahnya. Saat itu, warga sudah menaruh curiga bila kematian korban bukan karena sakit, sebab tangan kanan korban patah seperti bekas penganiayaan.
Karena keterbatasan informasi, korban akhirnya dimakamkan begitu saja. Namun, kabar seputar penyebab kematian Kasimah yang tak wajar itu terus berkembang di tengah warga desa, hingga akhirnya sampai ditangan Kapolres Magetan.
“Informasi sementara yang kami dapatkan, korban dianiaya. Pelaku menendang hingga tangan kiri korban patah. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Maospati,” ungkapnya.
Zaini menyampaikan, pembongkaran makam berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dengan mengerahkan tim dokter dari RSUD Sayidiman.
Sementara itu Ketua Tim Dokter dr.Tomas Murti mengatakan, saat in pihaknya masih belum bisa menyampaikan hasil otopsi mayat korban. Namun ia berjanji, segera menyampaikan hasil forensik kepada polisi.
“Hasil otopsi akan kami akan melaporkan secara tertulis kepada pihak polsek,” ujar dr Tomas Murti.@rochman
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D18498489.d4d4f780e51d458bf0bc24bb0e3094ed%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D77048577.d4d4f780e51d458bf0bc24bb0e3094ed%3B)