Mabes Polri: Malam Ini, Sumbawa Aman Terkendali

LENSAINDONESIA.COM: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memastikan aksi unjukrasa yang berbuntut rusuh di Sumbawa, NTB sudah aman terkendali. Dipastikan juga tidak ada korban jiwa dari akibat unjukrasa mahasiswa dan warga Sumbawa meski aksi massa sempat anarkis.

“Sudah kondusif mas, tidak ada korban jiwa,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius saat dihubungi LICOM, Selasa (23/01/13) malam.

Suhardi juga menyampaikan, anggota Polri, Brigadir I Gde Eka Suarjana yang dituduh oleh peserta aksi yang dipimpin Iswandi (mahasiswa Unsa) sebagai penyebab meninggalnya Aryati (mahasiswi Unsa) meninggal dunia, saat ini sedang dirawat dirumah sakit.

“Dia kan pacarnya. Kecelakaan lalulintas sama-sama, yang bersangkutan luka berat dan saat ini masih dalam perawatan,” tegas Suhardi.

Sementara itu, malam ini, Menko Polhukam Djoko Suyanto juga menjelaskan kronologis kejadian di Sumbawa mulai dari berlangsungnya aksi unjukrasa hingga insiden anarkis berbau SARA itu.

Berdasarkan laporan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, disampaikan kronologi kejadian sebagai berikut:

Pada 22-1-2013, pukul 10.00-12.00 Wita, 150 mahasiswa Universitas Sumbawa (Unsa), Sumbawa Besar, dipimpin Iswandi (mahasiswa Unsa) melakukan unjuk rasa di Mapolres Sumbawa. Mereka menuntut oknum anggota Polres Sumbawa, Brigadir I Gde Eka Suarjana yang menyebabkan pacarnya, Aryati (mahasiswi Unsa) meninggal dunia dengan alasan kecelakaan murni (tabrakan saat naik sepeda motor) diproses secara hukum. Isu yang dikembangkan di kalangan masyarakat, korban dianiaya dan diperkosa oleh pelaku.

Pukul 13.00 Wita, setelah unjuk rasa di Polres, massa mahasiswa dan keluarga korban melakukan pelemparan terhadap rumah ibadah dan beberapa material milik rumah ibadah itu, seperti meja, kursi, dan lain-lain dikeluarkan dan dibakar. Aksi anarkis massa dapat diredam oleh aparat dari TNI/Polri.

Aksi berlanjut dengan pengrusakan terhadap rumah dan aset milik warga Bali. Kerugian 1 rumah dibakar, 2 ruko dibakar, 2 mobil dan 1 sepeda motor dibakar, sementara mobil Damkar tidak dapat bergerak karena disandera oleh massa. Sementara warga Bali sudah mengungsi ke Kodim, Kompi B Yonif 742 Sumbawa dan Kantor Bupati Sumbawa.

Situasi terus dikendalikan aparat keamanan dari kepolisian dibantu TNI yang sudah disiagakan membantu Polri.

Dari Kota Sumbawa Besar dilaporkan, Wakil Gubernur NTB, Badrul Munir dan Kapolda NTB Brigjen Pol Muhammad Iriawan turun langsung untuk menenangkan warga dan mengendalikan situasi. Rabu (23/01/13) pagi, Gubernur NTB Zainul Majdi dikabarkan juga akan mengunjungi lokasi.@aligarut1