Priyo harus transparan soal sidaknya ke LP Sukamiskin!

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi III DPR Didi Irawadi berharap, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso transparan terkait alasan kedatangannya ke LP Sukamiskin beberapa hari lalu. Ke depan hendaknya melibatkan pres agar tidak muncul kecurigaan.

Didi menyakini kedatangan Priyo ke tempat itu tidak ada maksud terselubung. Murni sebagai wakil rakyat yang mengunjungi tahanan. “Saya yakin maksudnya baik kunjungan ke sana (Sukamiskin). Ke depan biar maksud baik itu timbul menimbulkan dugaan-dugaan yang kurang baik, hendaknya mas Priyo melibatkan pers,” ujar Didi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (04/06/2013).

Baca juga: Komentari kunjungan Priyo, Menkumham dan Wamenkumham tidak 'sehati' dan Diisukan terlibat korupsi Alquran, Priyo: Saya hanya ngelus dada

Dia menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada DPR, dan mekanisme sebagaimana yang diatur dalam UU. “Kalau pun itu sidak bisa dirancang. Saya kira pers bisa mengerti, sebaiknya mas Priyo melakukan klarifikasi,” kata Didi.

Seperti diketahui, Priyo Budi Santoso mengakui menemui Fahd A. Rafiq saat berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu, 1 Juni 2013 kemarin. Selain bertemu Fahd, kunjungannya ini juga untuk menemui terpidana korupsi lain, seperti M. Nazaruddin, Hari Sabarno, dan Agusrin. “Saya berkunjung sebagai Wakil Ketua DPR. Ini kunjungan resmi,” ucapnya.

Priyo menjelaskan, sejumlah masalah dibicarakan saat berada di dalam Lapas Sukamiskin. Diantaranya soal remisi hingga ketersediaan fasilitas air bersih. Priyo dikabarkan datang pukul 13.30 WIB menggunakan mobil Nissan Terrano hitam bernomor polisi B-2675-YG.

Mobil itu diparkir di salah satu sudut halaman Lapas Sukamiskin, tepat di dekat pintu gerbang timur yang biasa ditutup. Priyo tampak keluar dari pintu gerbang Lapas sekitar pukul 14.20 WIB ditemani kolega dan ajudannya. Rombongan meninggalkan Lapas Sukamiskin menumpang Toyota Harrier B-366-PB@endang