
LENSAINDONESIA.COM: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menyebar propaganda penolakan kenaikan harga BBM. Salah satunya dengan menebar spanduk yang di dalamnya terpampang gambar Presiden PKS Anis Matta.
Menyikapi sikap PKS tersebut, politisi Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara. Untuk kesekian kalinya dia mendesak PKS untuk hengkang dari koalisi. “PKS harusnya keluar dari koalisi, karena telah membangkang,” tegas Ruhut saat dihubungi LICOM, Selasa (4/6/2013).
Baca juga: PKS: Koalisi tidak harus sama dan Tryout DPC TMP Ponorogo Diikuti 1.113 Siswa
Politisi yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial itu berharap tiga menteri asal PKS didepak dari kabinet. “Kalau namanya koalisi itu, ya harus seiring sejalan, dan harus menyepakati setiap keputusan yang akan diambil bersama,” ujar Ruhut.
Jika menentang, lanjut Ruhut, sama saja PKS dengan partai oposisi. “Kalau menentang berarti oposisi. Harus keluar (dari koalisi),” pungkas Ruhut.@firdausi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D65536536.76562e00a4d30dbd021714e6d05b0e97%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D39869692.76562e00a4d30dbd021714e6d05b0e97%3B)