Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Rekan sesama pengacara Tito Kei, curigai penembakan direncanakan matang

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Sosok almarhum Tito yang tewas jadi korban penembak misterius, di mata sesama rekan advokat asal Ambon seperti  Chris Sam Siwu, dikenal sebagai putra Ambon yang cukup sukses sebagai advokat di Jakarta. Dia sangat ramah pada siapa pun, termasuk sesama rekan advokat. Karenanya, banyak rekan Tito yang heran bila Tito jadi korban penembakan misterius.

“Hubungan saya dengan Almarhum terkait kegemarannya dalam bernyanyi. Beliau hobi bernyanyi dengan lagu-lagu semua daerah. Bahkan, tidak hanya lagu-lagu dari Maluku. Artinya, mindset kedaerahannya sudah menyatu dalam mindset nasionalisme,”  kata Chris Sam Siwu, SH sebagai sahabat alamarhum Tito Kei saat dihubungi LICOM, Sabtu (1/6/13).

Baca juga: Sebelum Tito, Walterus Kei juga tewas dibunuh dan Jenazah Tito Kei tiba dirumah duka

Chris menceritakan, bahwa almarhum kesehariannya sangan bersahaja. Dia juga tergolong tipe lelaki berkarakter sentimentil. Ini dibuktikan kesukaan Tito memilih lagu saat menyalurkan hobi bernyayi. Malah, lagu-lagu yang disukai rata-rata condong bernada melankolis.

“Kami bisa terhibur karena suaranya layak kita sebut sebagai seorang penyanyi profesional,” kenang Chris menceritakan pengalaman setiap refreshing nyanyi bareng di karaoke.

Tidak cuma itu. Di mata rekan-rekan almarhum, adik kandung John Kei ini juga dikenal mudah bersahabat dengan siapa saja. “Bung Tito itu (dia) seorang yang ramah, tidak sombong. Dia tidak pernah memandang sebelah mata terhadap rekan sesama advokat yang lebih muda. Beliau itu juga
murah senyum,” ungkap Chris lagi.

Chris juga menambahkan, “Beberapa pertemuan beliau juga suka berbagi pengalaman-pengalaman di lapangan dalam menjalankan tugasnya sebagai advokat,” bebernya.

Sebagai teman dekat, Chris mengaku sangat kaget ketika begitu mendengar terjadi penembakan sadis oleh pelaku tidak dikenal hingga menewaskan Tito itu. Begitu pula rekan-rekan sesama advokat yang lain. Mereka merasakan hal yang sama. “Pembunuhan ini, saya duga dilakukan sudah dengan
rencana matang. Entah, apa motif di balik pembunuhan ini, yang pasti sangat kami sesalkan  kehilangan lagi satu rekan advokat sebagai rekan sejawat,” tandas Chhris, kali ini pandangannya menerawang.

Ia pun berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan dan menindak pelaku. “Polisi sudah seharusnya juga bisa mengungkap siapa yang menyuruh, bila pelakunya tertangkap,” kata Chris. @aguslensa.

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles