
LENSAINDONESIA.COM : Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta PT Jakpro melakukan negosiasi dengan PT Pulomas Jaya, sebagai pemilik lahan. Negosiasi ini termasuk soal sebagian lahan milik perusahaan itu yang ditempati warga ilegal.
“Kita Minta agar diarahkan dan tidak boleh dibiarkan lahan disewakan. Semua lahan bisa disewakan, termasuk lahan 4 hektare yang diduduki warga ilegal,” ujar Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Selatan, Jakpus, Senin (27/5/13).
Baca juga: Ahok tegaskan 14 RS tetap berpartisipasi dalam KJS dan Wakil Gubernur DKI 'tantang' sikap arogan Komnas HAM bela warga Pluit
Sementara itu, diketahui, awalnya memiliki luas 8 hektare. Seluas 4 hektare sudah dibebaskan pihak PT Polumas. Tapi, 4 hektare lagi masih diduduki warga dan Ahok meminta kendala itu segera dicari jalan keluarnya, agar proyek RTH bisa segera dibangun.
“Kita minta dibebaskan, tapi kalau belum bisa bebas, karena rusun belum siap uang ganti rugi belum ketemu kita kerjakan dulu yang sudah bebas agak di belakang, jadi yang apa adanya dulu,” ungkapnya.@aguslensa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84241291.2ccabd086cef32119da39ba6a140b41a%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D92717383.2ccabd086cef32119da39ba6a140b41a%3B)