LENSAINDONESIA.COM: Tingginya curah hujan pada awal bulan Januari ini mengakibatkan naiknya harga sejumlah komoditas sayuran. Diantaranya, cabe rawit merah yang harga semula Rp 20 ribu menjadi Rp 27-30 ribu/kg, bawang putih dari Rp 20-22 ribu menjadi Rp 28-30 ribu/kg, sedangkan tomat dari Rp 5 ribu menjadi Rp 8 ribu /kg.
Tingginya kenaikan sejumlah kebutuhan pokok itu dikeluhkan beberapa pedagang. Bu Asmudah(55), pedagang sayur dari Pasar Johar salahsatunya. Ia mengaku kesulitan menjual dagangannya karena sebagian besar pembelinya juga pedagang.
“Susah kalau dijual lagi, harganya terlalu berat,” keluhnya.
Hal senada disampaikan Bu Mamik (50). Pedagang sayur dari pasar Peterongan ini mengaku kesulitan dengan naiknya harga. Terkadang dirinya harus merugi agar pelanggan tidak lari.
“Ya, kalau sudah jadi pelanggan tetap terpaksa harus merugi,” akunya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Pasar Dinas perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Provinsi Jawa Tengah, Arif mengatakan, kenaikan beberapa komoditas seperti cabe dan sayuran lainnya memang wajar terjadi. Sebabnya adalah faktor cuaca maupun tanaman gagal panen lantaran tingginya curah hujan.
“Hujan juga mengakibatkan transportasi menjadi kian sulit,” terangnya.@Sigit.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D95979373.9d70bb4c7e50fc8c2b33ff3ec0f1e7ad%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D59466032.9d70bb4c7e50fc8c2b33ff3ec0f1e7ad%3B)