
LENSAINDONESIA.COM: Sudah bukan kabar yang tabu bahwa kegiatan kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan anggota dewan adalah kegiatan untuk meraup rejeki tambahan diluar gaji sebagai wakil rakyat. Tak terkecuali yang terjadi di DPRD Surabaya Jl Yos Sudarso, yang Selasa (7/5/2013) siang terlihat kosong melompong setelah sehari sebelumnya berhasil menggelar Sidang Paripurna pemberhentian Wishnu Wardhana.
Bahkan, tersiar kabar beberapa jam pasca Sidang Paripurna yang digelar, Senin (6/5/2013) kemarin, seluruh anggota dewan langsung tancap gas melakukan kunker `berjamaah` setelah selama sebulan lebih vakum.
Baca juga: Whisnu Sakti diprediksi gantikan Bambang DH dan Sidang paripurna DPRD Surabaya resmi putuskan pemberhentian WW
Ketua Komisi D, Baktiono dihubungi via ponsel mengatakan sedang berada di Jakarta untuk mencocokkan stempel baru yang sebelumnya dinyatakan hilang. “Kita mencocokkan stempel baru yang sebelumnya pernah hilang. Agenda kita menemui Kemendagri juga untuk konsultasi sistem pembiayaan perjalanan dinas,” terang Baktiono kepada wartawan.
Suasana seperti ini bukan sesuatu yang baru terjadi di DPRD Surabaya. Bahkan, bisa dipastikan setelah agenda sidang paripurna, kondisi setiap ruangan komisi dipastikan kosong melompong tanpa kegiatan dan anggota dewan yang hadir.@iwan_christiono
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D65933322.ab3f9b9e4a54cac73b81ff3d299efa59%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D91977838.ab3f9b9e4a54cac73b81ff3d299efa59%3B)