Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Manajer Persiwa: Kami sangat membutuhkan Romaropen

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Setelah dijatuhkan sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, saat ini Edison Pieter Romaropen dijadikan sebagai mentor untuk para pemain muda Persiwa Wamena di setiap kegiatan yang dijalani oleh klub itu.

Hal itu dikatakan, Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso saat mengajukan banding terkait kasus Romaropen kepada Komisi Banding (Komding) PSSI, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (06/05/13) Siang WIB.

Baca juga: Persipura maksimalkan pemain yang ada dan Persita Tanggerang bidik mantan bek Persija

Menurut Agus, pihaknya masih sangat membutuhkan Romaropen. Untuk itu, Persiwa masih dilibatkan dalam segala kegiatan di Persiwa Wamena khususnya untuk para pemain muda Persiwa.

“Romaropen masih kita libatkan di dalam kegiatan klub. Dia kita jadikan mentor untuk para pemain muda dalam setiap kegiatan baik di dalam maupun luar lapangan,” ujar Agus.

Agus menuturkan, tim yang berjuluk ‘Badai Pegunungan’ sangat kehilangan sosok Romaropen di atas lapangan. Pria berkacamata ini mengakui bahwa peran dari Romaropen sangatlah sentral di dalam tim.

“Dia adalah sosok yang bisa mengayomi pemain-pemain muda Persiwa. Kami sangat kehilangan dia, maka dari itu kami berjuang mati-matian untuk bisa meloloskan dia dari jerat sanksi Komdis yang kami nilai sangat berat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Manajemen persiwa akhirnya mengajukan banding terkait kasus Romaropen ke Komding PSSI, Senin, (06/05/13) Siang WIB.

Romaropen dilarang bermain sepak bola selama seumur hidup oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulahnya memukul wasit Muhaimin dalam pertandingan Persiwa saat mengahadapi Pelita Bandung Jaya, di Stadion Sliwangi, Bandung, Minggu (21/04/13) lalu.@anggi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles