
LENSAINDONESIA.COM: Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay, mengatakan pentingnya kaderisasi bagi kelompok muda. Apalagi, dalam menciptakan kader berkualitas untuk persiapan Pemilu sebagai caleg-caleg muda partai.
“Saya kira sangat penting. Biasanya, kader-kader sayap partai adalah kader-kader muda partai. Dengan mencalegkan mereka, partai berarti memperdulikan kaderisasi dan membuka akses kepada kelompok muda untuk ikut berpartisipasi aktif dalam politik,” ujar Saleh Daulay kepada LICOM, Jakarta, Sabtu (04/05/2013).
Baca juga: Pengamat: Sistem rekrutmen parpol harus diperbaiki dan Ikutan berpolitik, Walhi dirikan Partai Hijau
Menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, partai belum serius betul untuk memberikan kesempatan kepada kaum muda. Ada satu dua partai yang peduli, tapi mayoritas belum memuaskan.
“Dalam konteks ini, masyarakat diminta untuk kritis dalam menyikapi masalah ini. Kita membutuhkan anak-anak muda yang berjiwa progressif untuk membawa perubahan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mendukung calon-calon muda yang akan mencalonkan diri dalam pemilu yang akan datang,”ungkapnya
Ditanya faktor apa yang menyebabkan mayoritas parpol belum mengapresiasi kader mudanya, salah satunya terkait pencalegan?
“Salah satunya adalah karena kalangan tua belum legowo untuk memberikan jalan bagi anak-anak muda,” imbuhnya
Ia menjelaskan Masih banyak kalangan tua yang masih berminat untuk bertarung dalam perebutan kekuasaan. “Anak-anak muda yang relatif belum memiliki kesiapan finansial tentu akan kalah bersaing dengan kalangan tua,” tandasnya.@endang
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D42900429.3585e2c1b393f42abcab22111ea54290%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D27596090.3585e2c1b393f42abcab22111ea54290%3B)