Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

May Day momentum satukan pandangan buruh soal UU BPJS

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Para buruh tumpah ruah memperingati Hari Buruh  se-Dunia (Mad Day) di depan Gedung DPR, Rabu (1/5) siang. Tuntutannya saat ini bukan hanya menolak upah murah dan cabut outsourching. Juga menginginkan pencabutan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan kesetaraan upah layak dan jaminan kesehatan.

Menurut Ketua Umum Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Bambang Eka, penetapan UU No 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja, dirasakan tidak berpihak pada nasib buruh.  “Negarapun merespon tuntutan buruh tersebut dengan menggodok, menetapkan UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Nasional (SJSN),” ujarnya, Rabu (01/05/2013).

Baca juga: May Day, puluhan ribu buruh `tumplek blek` di Gedung Grahadi dan May Day, LGBT tuntut persamaan hak pekerjaan

Menurut Bambang, sampai saat ini kelompok buruh berbeda pandangan terkait UU BPJS. Ada yang mendesak pemerintah menetapkan UU BPJS, ada juga yang menolaknya. Alasan kelompok yang menolak, karena mereka menilai UU BPJS merupakan titipan asing yang ingin menguasai regulasi keuangan nasional. “Ini masih berbeda pendapat,” paparnya.

Selain itu, melalui moment May Day tahun ini, ia berharap semua element buruh harus melakukan rekonsiliasi sikap politik dengan
melakukan silahturahmi politik antar buruh. Sehingga tidak terkotak-kotakan antara yang yang pro dan kontra disahkannya UU BPJS.@endang

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles