
LENSAINDONESIA.COM: Pengamanan aksi demo peringatan Hari Buruh sedunia atau May Day oleh polisi di Bundaran Waru sangat ketat sehingga ribuan massa gagal orasi di batas wilayah Surabaya-Sidoarjo itu.
Dari pantauan LICOM, Rabu (1/5/2013), massa buruh dari Mojokerto, Pasuruan dan Gresik itu langsung dialihkan petugas kepolisian untuk turun di pintu tol Gunungsari sehingga tidak bisa berhenti di Bundaran Waru,. Padahal rencananya, para buruh akan berkumpul di Bundaran Waru sebelum bergerak bersama ke Grahadi.
Baca juga: May Day, puluhan ribu buruh `tumplek blek` di Gedung Grahadi dan May Day, LGBT tuntut persamaan hak pekerjaan
Jamal, Koordinator Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Jawa Timur mengatakan, lebih dari 10 ribu massa dari Mojokerto dan Pasuruan itu akhirnya langsung menuju Grahadi. “Teman-teman buruh yang lewat tol tidak boleh turun di Waru. Jadi kita langsung ke Grahadi,” tuturnya di Bundaran Waru.
Sementara itu, sekitar 350 personil polisi dari Polrestabes termasuk mobil ambulans dan sejumlah truk dalmas disiagakan di sana untuk melakukan pengamanan dan pengalihan massa yang ada di Bundaran Waru. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D45787063.0aa20c622b5fdf5894d62a7b73cde2f1%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D21919216.0aa20c622b5fdf5894d62a7b73cde2f1%3B)