Kecewa, BM PAN se-Jatim tolak dukung KarSa

LENSAINDONESIA.COM: Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang merupakan organisasi otonom dan underbow Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan sikap tegasnya untuk menolak mendukung pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) Jilid II dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2013.

Ketua Badan Informasi Strategis (Basis) yang juga Wakil Ketua DPW BM PAN Jatim, Arifin Mustofa menegaskan, Gubernur Jatim Soekarwo telah menciderai perjanjian yang telah dibuat saat maju Pilgub 2008 lalu.

“Dulu Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) berjanji akan membesarkan organisasi kami ini BM PAN, dengan mendukung program kerja kami. Tapi nyatanya hingga kini tidak terealisasi, bahkan kami dilupakan bagai anak tiri,” ungkapnya pada LICOM, Minggu (14/04/2013).

Menurut dia, jargon yang digunakan pasangan KarSa seperti APBD untuk rakyat pada Pilgub 2008 dan bekerja untuk rakyat pada Pilgub 2013, hanya sekedar wacana dan tidak jelas.

“Jargon itu bohong, yang ada justru hanya memperkaya diri sendiri dan kroninya. Seperti tahun 2009 itu terjadi permainan anggaran investasi dana SBI (Sertifikat bank Indonesia) sebesar 11 persen tidak masuk APBD,” katanya.

Karena itulah BM PAN se-Jatim dengan tegas menolak majunya kembali pasangan incumbent dalam pilgub yang akan digelar pada 29 Agustus nanti. “DPW BM PAN Jatim beserta 25 DPD BM PAN se Jatim diantaranya Madura Raya dan Tapal Kuda telah berkomitmen dengan tegas menolak Karsa dalam pilgub Jatim,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi terkait sikap dari DPW PAN Jatim yang merekom pasangan KarSa di Pilgub Jatim, pihaknya tetap dengan tegas menolak majunya pasangan yang saat ini sudah mengantongi rekom dari sebagian besar partai politik.

“Silahkan kalau pembesar PAN Jatim merekom KarSa, tapi kita BM PAN se Jatim tetap dengan tegas menolak. Atas sikap ini kami siap dipecat,” kata koordinator BM PAN Madura, Rosuli.

Sementara, Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto mengaku belum mengetahui jika ada penolakan dari BM PAN se-Jatim atas rekomendasi PAN ke KarSa pada Pilgub Jatim 2013.

“Pertama, saya belum tau terhadap itu semua, setelah ini saya akan konfirmasi pada pengurus BM PAN apa yang terjadi,” ujarnya saat dihubungi.

Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pengurus BM PAN dan mengajak diskusi bersama. Kuswiyanto juga memastikan adanya penolakan BM PAN se-Jatim pada pasangan KarSa tidak akan berpengaruh atas rekomendasi pada pilgub 2013. “Kita tetap rekomendasi pasangan Karsa,” tandasnya.@sarifa