LENSAINDONESIA.COM: Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara yang belum lama ini dideklarasikan di Jakarta mulai mendapat sambutan publik nasional. Aliansi Masyarakat Kaltim untuk Blok Mahakam menyatakan mendukung dan siap bergabung dalam GMKN.
Hal tersebut disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Kaltim untuk Blok Mahakam, Wahdiat, dalam pertemuan dengan Din Syamsuddin di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Sabtu (12/1/2013).
Dalam pertemuan tersebut Din Syamsuddin di dampingi oleh Kurtubi, pengamat perminyakan dan Ton Abdillah Has, aktivis muda yang menjadi badan pekerja GMKN. Sementara Wahdiat ditemani beberapa unsur tokoh masyarakat, akademisi dan aktivis kalimantan timur.
Wahdiat mengatakan masyarakat Kalimantan Timur berkeinginan agar Blok Mahakam yang saat ini dikuasai oleh Total E&P Indonesia dari Prancis hingga tahun 2017 dikuasai nasional. Penguasaan Nasional atas blok mahakam pasca berakhirnya kontrak Total E&P Indonesia diyakini akan memaksimalkan faedah ekonomi bagi kepentingan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Kami masyarakat Kalimantan Timur mengharapkan dukungan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai salah satu pemrakarsa Gerakan Menegakkan Kedaulatan Nasional. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat kalimantan timur siap memperjuangkan aspirasi tersebut,” tutur dosen Universitas Mulawarman ini.
Wahdiat juga mengungkapkan produksi gas Blok Mahakam menyumbang 35 persen ekspor gas nasional. Jumlah yang signifikan tersebut serta mengingat masih besarnya cadangan gas yang tersedia semestinya menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Pusat untuk mengelolah sendiri Blok Mahakam bersama konsorsium Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
“Kami mengharapkan hal tersebut bisa diputuskan pada tahun 2013 ini agar ada jedah waktu untuk peralihan. Masa peralihan ini diharapkan memberi ruang bagi masyarakat Kalimantan Timur mempersiapkan diri sehingga pada tahun 2017 pengoprasian Blok Mahakam bisa optimal,” tegasnya.
Din Syamsuddin menyambut baik keinginan masyarakat Kalimantan Timur tersebut dan siap membantu memperjuangkannya. Din memandang kehendak masyarakat Kalimantan Timur untuk mengambil alih pengoperasian Blok Mahakam sejalan dengan semangat merebut kedaulatan nasional yang saat ini digelorakan Gerakan Menegakkan Kedaulatan Nasional.
“Saya berkeyakinan penguasaan Blok Mahakam oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur akan menjadi manifestasi penegakan kedaulatan ekonomi. Selain itu akan memastikan kekayaan negara dapat digunakan sebesarnya bagi kesejahteraan rakyat,” ujar Din. @ari
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D71902868.670e337295e46830fb1929f6b745c23c%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D71646102.670e337295e46830fb1929f6b745c23c%3B)