Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Anggota Dewan Pacitan ramai-ramai ‘ngungsi’

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Gedung DPRD Pacitan bakal kosong blong. Para penghuninya, 45 wakil rakyat dan petugas di sekretariat segera boyongan seiring rencana rehabilitasi kantor di Jalan A.Yani 22 tersebut.

“Untuk lokasi gedung sementara dipilih di gedung bekas Bakesbangpolinmas,” kata Wakil Ketua DPRD setempat, Rahedi Purnomo, Rabu, (10/04/2013).

Baca juga: Liput Tarian Massal, Wartawan Kecopetan dan Jumlah Penduduk Pacitan Menurun, Jatah Kursi DPRD Berkurang

Penentuan lokasi ‘pengungsian’ itu merupakan hasil keputusan bersama di dewan. Alasannya, karena gedung bekas Bakesbangpolinmas lebih representatif dibandingkan dengan dua alternatif yang lain. Yakni, di bekas SDN Pacitan 1 maupun Kantor Pendidikan dan Pelatihan setempat. “Karena ruangannya (di bekas gedung Bakesbangpolinmas) lebih banyak dan luas,” lanjutnya.

Di kantor darurat itu, Legislator dari PKS tersebut menambahkan akan digunakan untuk ruang komisi, fraksi, dan sekretariat dewan. Sedangkan rapat paripurna tetap berlangsung di ruang rapat gedung DPRD lama. Sebab, untuk pemugaran tahap awal ini belum menyentuh ruang rapat utama tersebut.

“Rencananya seperti itu. Maka, sekarang petugas sekretariat masih resik-resik gedung bekas Bakesbangpolinmas,” terusnya.

Persiapan yang dijalankan, di antaranya, mengecat dinding gedung DPRD sementara. Setelah tahapan itu rampung dijalankan, maka para wakil rakyat dan petugas sekretariat dewan akan boyongan. Tapi, Rahedi belum dapat memastikan jadwalnya.

“Mungkin pertengahan atau akhir April ini. Menunggu siapnya lokasi kalau untuk penentuan jadwal dan teknis pembangunan di Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan setempat, Edy Junan Ahmadi menjelaskan, proses rehabilitas gedung DPRD itu dijadwalkan Maret lalu. Tapi, hingga kini belum bisa dijalankan.

Ini karena proses administrasi di LPSE (lembaga pengagaan secara elektronik) belum rampung. “Kami juga menunggu dari LPSE. Mudah-mudahan bisa segera selesai dan pembangunan dimulai,” terangnya.

Menurutnya, alokasi anggaran rehabilitasi gedung DPRD itu sebanyak Rp 5,177 miliar. Uang yang bersumber dari APBD Pacitan itu untuk merombak ruang komisi, fraksi, dan sekretariat dewan.

Sedangkan, perombakan ruang sidang utama baru dijalankan tahun depan dengan rencana anggaran Rp 3 miliar. “Pembangunan gedung DPRD yang baru, menyedot anggaran sebanyak Rp 8,177 miliar dari APBD 2013 dan 2014,” pungkasnya. @rachma

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles