AMRI: Pemerintah harus hati-hati dalam kebijakan impor pangan

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Umum Angkatan Muda Restorasi Indonesia (AMRI), Riza Suarga menghimbau pemerintah agar ekstra hati-hati dalam mengeluarkan peraturan dalam regulasi impor pangan. Baginya, situasi ini akan sulit ketika berhadapan ancaman sanksi perdagangan bebas dari World Trade Organisation (WTO).

“Regulator pun sekarang harus ekstra hati-hati dalam mengeluarkan peraturan karena biasanya muncul ancaman sanksi perdagangan bebas WTO,” ujar Riza Suarga saat dihubungi LICOM, Kamis (4/4/13) di Jakarta.

Riza juga menanggapi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk lebih fokus kepada penanganan kartel impor pangan. Baginya, KPPU harus menanggani secara komprehensif dan tidak secara parsial.

“Penanganan kartel impor pangan ini memang harus disikapi secara komprehensif dan tidak bisa parsial,” tegasnya.

Bagi Riza, pemerintah dianggap melakukan pertarungan wacana termasuk kebijakan nasional. Menurutnya, teori impor dianggap wacana.

“Jangan kaget kalau setiap harkat hidup bangsa ini sekarang sudah dikuasai oleh produk/wacana/teori impor yang kualitasnya tidak lebih baik dari produk kita sendiri sebenarnya,” tandasnya. @priokustiadi

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.