Ernawati: Gotong royong warga sangat membantu Pemkot atasi banjir

LENSAINDONESIA.COM : Masalah banjir nampaknya masih belum bisa lepas dari Kota Surabaya meskipun Pemkot sudah melakukan berbagai upaya. Dalam hal ini, Komisi C (Bidang Pembangunan) DPRD Surabaya menilai perlunya peran serta masyarakat untuk bekerja sama mencegah terjadinya banjir di musim hujan.

“Saya sangat mendukung langkah positif yang dilakukan warga terhadap bencana banjir. Melalui gotong royong warga tentunya sangat membantu langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya,” ungkap Anggota Komisi C, Ernawati, yang sempat berbaur dengan warga RW III Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, saat kerja bakti beberapa hari lalu.

Baca juga: WW tolak lengser dari ketua DPRD, ini tanggapan Soekarwo dan Anggota DPRD Surabaya tolak Wishnu Wardhana pimpin sidang paripurna

Menurut politisi dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) ini, kepedulian dan kesadaran warga akan lingkungan memang harus ditumbuhkan melalui kegiatan gotong-royong membersihkan sampah di selokan dan saluran air. ”Tentunya kita tidak ingin bencana banjir di DKI terjadi di Surabaya. Tidak mungkin tanpa peran serta masyarakat penanggulangan banjir bisa teratasi,” tambahnya.

Terkait hal ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan Pemkot sudah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi banjir. Diantaranya memperbaiki saluran (gorong-gorong) dan membersihkan (rehabilitasi) saluran buntu dengan beberapa fasilitas yang sudah disiapkan diantaranya satu unit eskafator besar dan dua genset.

“Dari 21 saluran yang kita kerjakan, sebagian sudah selesai diantaranya di daerah Sidotopo Wetan, Sukolilo, Kenjeran, Dukuh Kupang dan Saluran Balongsari Makam,” ungkapnya.

Sementara itu, 22 lokasi saluran yang menjadi sasaran rehabilitasi di antaranya Pegirian, Medokan Ayu Hilir, Greges, Tanjungsari, Simorejo, Nambangan, dr Sutomo, Rungkut, Indragiri, Jl Sriwijaya dan di sejumlah tempat lainnya.@iwan_christiono/adv