Meskipun di PON Riau kemarin mampu meraih medali emas, tim sepak takraw Jawa Timur merendah, mereka tak mau muluk-muluk di Kejuaraan Nasional sepak takraw, Januari 2013 mendatang.
Manajer tim sepak takraw Jatim, Edy Santoso menjelaskan, target utama di Kejurnas nanti adalah juara umum. Prestasi ini amat memungkinkan mengingat di PON 2012 lalu, sepak takraw Jatim menjadi juara umum setelah mengemas lima medali emas, satu perak dan dua perunggu.
Apalagi Jatim diperkuat pemain yang berkaliber nasional, seperti Syamsul, Adrian Shihab dan Saiful Rizal, serta atlet putri Mega Citra Kusumadewi. Edy tak menampik, amat sulit untuk mengulang prestasi di PON lalu. Sebab saat ini Jatim menjadi musuh ‘bersama’ bagi daerah lainnya.
“Biasanya lawan akan bermain lebih semangat jika ketemu dengan tim yang diunggulkan. Itu yang harus kita antisipasi,” ungkap pria yang menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu sekolah dasar di Surabaya ini.
Sementara itu, muncul wacana bahwa Surabaya akan ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas. Namun kepastian penunjukkan tuan rumah akan diputuskan pada Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar 26-29 di Jakarta.
Meskipun nantinya Kejurnas akan digelar di Jakarta, namun akhirnya pun berpindah tempat. “Awalnya, Kejurnas rencananya digelar di Jakarta, tetapi ada wacana untuk dipindah ke Surabaya. Kalau di Surabaya, kita siap saja,” pungkasnya. @angga_perkasa