Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu pagi (29/12/2012) tidak hanya merendam ribuan rumah milik warga saja, namun juga menggenangi ruas jalur utama pantura Kabupaten Tegal.
Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan bergantian, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Jakarta maupun semarang. Petugas Polisi terpaksa memberlakukan sistem satu jalur untuk mengurai kemacetan.
Kemacetan cukup panjang terjadi di ruas jalur utama pantura kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu pagi (29/12/2012), akibat ruas jalur utama pantura Maribaya Tegal terendam banjir bandang. Kemacetan terjadi baik dari arah Jakarta maupun dari arah Semarang mencapai belasan kilometer, hingga ke perbatasan Tegal-Pemalang, Jawa Tengah.
Kendaraan dari arah Jakarta maupun Semarang dialihkan menggunakan satu jalur karena jalur lainnya tidak bisa dilalui akibat terendam banjir. Kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan rendah karena banyak terdapat lubang dijalan akibat aspal mengelupas terkena air bah.
Arifin salah seorang sopir truk mengatakan kepada LICOM, “macet panjang sudah terjadi saat lepas kawasan Pemalang menuju tegal. kemacetan ini akibat diberlakukan sistem buka tutup karena adanya banjir. dari pemalang ketegal yang biasanya dilaju hanya 10 menit kini bisa mencapai 3 jam lamanya,” paparnya.
Kendaraan yang terjebak macet terpaksa harus rela mengantri. Kendaraan tidak dapat dialihkan melalui jalur alternatif yang ada di kecamatan Suradadi dan Kramat,karena terendam banjir bandang
Kemacetan panjang terjadi karena padatnya volume kendaraan menjelang akhir liburan panjang. sejumlah polisi diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Untuk mengurai kemacetan panjang polisi terpaksa melakukan sistem buka tutup.@Boy Gunawan