Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Amuk TNI Bentuk Kekesalan Rakyat Pada Polisi

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Sosiolog Tamrin Tomagola meminta agar Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) tidak terlalu lama menyimpan kasus hukum yang terjadi di lapangan.

Menurut Tamrin, pembakaran Markas Polres OKU di Sumatra Selatan, yang dilakukan Anggota TNI adalah salah satu bentuk kekesalan masyarakat terhadap anggota Polri yang sudah terjadi sejak lama.

Baca juga: Indra Desak Polri dan TNI Selesaikan Masalah Penyerangan OKU Sumsel dan Polisi di Bawah Kemendagri, TB Hasanuddin: Itu Bagus Juga

“Pertama untuk Polri, masalah hukum harus ditegakan, kedua Polri harus belajar dari kejadian yang sudah sering terjadi. Terutama Polri janga menyimpan kasus-kasu terlalu lama. Apalagi kepada pihak yang sama-sama punya kekuatan,” kata Tamrin saat menyampaikan pendapatnya dalam disikusi dengan tema Cerita Lama Polisi dan Tentara di Warung Daun Cikini, Sabtu, (09/03/2013).

Karena pertikaian dua intitusi yang sama-sama punya kekuatan dan basis massa yang banyak, menurut perlu diatasi oleh lembaga internasional.

“Lembaga internasional yang harus menyelesaikan pertikaian AD dan Polri, karena jenisnya berbeda dengan penyelesian pertikaian antar waga. Tim investigasi yang dibentuk juga harus gabungan,” kata pria yang bericara lantang dalam menyampaikan pendapatnya.

Selain itu menurut Tamrin, sebagai bentuk kepastian hukum, maka anggota TNI yang harus menggantinya kerusakan di Mapolres OKU.

“Karena yang dibakar kantor polisi yang dibangun dari uang rakyat, untuk penegakan hukumnya anggota TNI harus patungan ganti itu kantor, itu salah satu solusinya,” tutup Tamrin. @aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles