
LENSAINDONESIA:COM: Pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan Gubernur Bank Indonesia (BI) ke depan harus memahami fungsi BI dalam menjaga stabilitas rupiah (kurs dan inflasi) serta mampu berkomunikasi dengan publik ketika harus menjelaskan kebijakannya.
“Pemimpin BI juga harus memiliki kemampuan komunikasi publik dan menjelaskan kebijakan-kebijakan makro moneter dan tidak tersandera dugaan masalah-masalah hukum,” ujarnya Acuviarta Kartabi, Kamis (07/03/2013) di Jakarta.
Baca juga: Ke Duren Sawit, Istri Almarhum Gus Dur Jenguk Mertua Anas dan Gagal Sejahterakan Rakyat, SBY Harus Mundur!
Ia menilai cukup banyak praktisi dan ekonom nasional yang layak dan pantas menduduki kursi BI-1. Mereka, tambah Acuviarta, selain mampu mengemban jabatan politis juga memiliki jam terbang yang cukup dalam mengelola makro moneter.
“Saya kira banyak sosok praktisi pemerintahan dan ekonom yang lebih layak memimpin BI. Selain teruji mampu mengemban jabatan politis, juga sosok tersebut memiliki jam terbang dalam pengelolaan makro moneter,” ungkapnya
Acuviarta mencontohkan bahwa gubernur Bank Indonesia (BI) pasca kepemimpinan Darmin Nasution, haruslah sosok yang memiliki kemampuan untuk mengawal masa transisi BI ke otoritas jasa keuangan (OJK).
“Kepemimpinan yang cocok untuk Bank Indonesia ke depan adalah kepemimpinan yang mampu mengawal proses transisi koordinasi BI dengan OJK,” katanya
Sejumlah nama yang ia nilai layak menjabat gubernur BI periode berikutnya yang berasal dari eksternal BI adalah Anggito Abimanyu, Armida Alisjahbana (Kepala Bappenas) dan Iwan Jaya Aziz. Sedangkan dari kalangan internal BI ada Darmin Nasution (gubernur BI sekarang) dan Halim Alamsyah.
Seperti diketahui bahwa Presiden SBY hanya mengajukan nama Agus Martowardojo (Menteri Keuangan) kepada komisi XI DPR RI sebagai calon tunggal gubernur BI.
Acuviarta menilai kapasitas Agus Martowardojo untuk posisi gubernur BI juga tidak mumpuni.@endang
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D79877402.7b574cd53c1ac765e0bcc9007d2cc47e%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D61261311.7b574cd53c1ac765e0bcc9007d2cc47e%3B)