LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 27 orang diamankan polisi terkait aksi demonstrasi yang berakhir pengrusakan gedung rektorat IAIN Sunan Ampel Surabaya hingga bentrok fisik antara mahasiswa pendemo dengan sekuriti kampus serta polisi berpakaian preman, Rabu (6/3/2013) siang kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman saat dihubungi LICOM, Kamis (7/3/2013) menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ke 27 orang dari pihak mahasiswa pendemo dan sekuriti kampus. “Sedang diperiksa, mas. Kemungkinan ada beberapa orang lagi yang akan kami panggil untuk diperiksa,” tuturnya.
Baca juga: Demo Mahasiswa IAIN di Gedung Rektorat Ricuh dan Gawat! Pimpinan IAIN Cirebon Terjerat Kasus Korupsi Rp 1,3 Miliar
Farman menyebut, disamping melakukan pemeriksaan, polisi juga merencanakan upaya gelar perkara dan menetapkan status tersangka. “Untuk menjadikan mereka (ke 27 orang yang tertangkap) sebagai tersangka masih membutuhkan waktu, mas. Apalagi saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Nanti usai gelar perkara baru bisa diketahui, apakah ada yang statusnya meningkat menjadi tersangka apa tidak,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa dari berbagai fakultas di IAIN Sunan Ampel menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat, meminta transparansi dana praktikum dan pendampingan mahasiswa. Demo tersebut berakhir bentrokan dengan sekuriti kampus serta polisi berpakaian preman, hingga terjadi aksi bakar dan pengerusakan seperti memecah kaca jendela maupun pintu gedung rektorat. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D69204252.7b574cd53c1ac765e0bcc9007d2cc47e%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D12478845.7b574cd53c1ac765e0bcc9007d2cc47e%3B)