SMS Miring Tersebar di Kalangan PNS Pemkab Madiun

LENSAINDONESIA.COM: Sekitar sepekan ini, beredar pesan singkat melalui ponsel atau sms diduga dari satu pasangan Bakal Calon Bupati Madiun.

Isi pesan tergolong “mengelitik” seperti diadakan lagi mamin (makan-minum) dan pembelian seragam Korpri bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Madiun.

Baca juga: Penumpang Taksi Bima Madiun Tewas Sambil Duduk dan Ribuan Aparat Gabungan Amankan Suran Agung PSHTM Winongo

“Saya sudah mendapat laporan dari kalangan PNS sejak 4 hari lalu soal sms itu. Soal diadakan tidaknya mamin, saya jawab bukan suatu keharusan. Boleh diadakan, jika memang keuangan daerah mencukupi. Saat itu (2009 silam) siapa menjadi sekda dan menghentikan mamin?” ujar Sekda Kabupaten Madiun Soekardi, Sabtu (02/03/2013).

Soal pengadaan seragam Korpri bagi PNS, sudah aturan dan dilarang. Bahkan, oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) hal itu dilarang, sebab Korpri itu organisasi PNS atau bukan seragam untuk PNS. “Jadi, mana
mungkin atau boleh dianggarkan seragam Korpri,” ujarnya serius.

Berikut isi sms: Ass wr wb, Madiun baru, harapan baru, Bismilillah masyarakat akan gumuyu bersama Pak Su (Sukiman), amin. Teruskan ke saudara kita. Bersama Pak Su kita ada perubahan yang selama ini tidak ada contoh mamin dan baju Korpri beli sendiri. Wss wr wb dan sebarkan kekalangan PNS Kabupaten Madiun.

Menanggapi peredaran sms dari ponsel ke ponsel itu di kalangan PNS Pemkab Madiun, Soekardi meminta agar tidak ditanggapi serius. “Anggap saja itu sms ngelantur. Jadi tidak perlu ditanggapi serius, apalagi berlebihan. Soal mamin dan seragam Korpri itu ada aturan,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi dari Sukiman
mantan Sekda Kabupaten Madiun dan kini Sekda Kabupaten Trenggalek maupun timnya. Dalam Pemilu Kada Kabupaten Madiun 25 Mei mendatang, ada 2 pasang Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yaitu H Muhtarom-H Iswanto (MuIs) dan Sukiman-Sugito (SuSu).@arso