LENSAINDONESIA.COM: Hal yang dilakukan Hatta Rajasa ini sama sekali bukan contoh baik dari seseorang sekaliber Menteri Koordinator Perekonomian, terutama di tengah sorotan publik terhadap lemahnya aspek penegakan hukum di negara kita.
Demikian disampaikan aktivis pro demokrasi I Gede Aradea Permadi Sandra saat berbincang dengan LICOM, petang ini, Jumat (4/1/2013).
Komentar ini menanggapi tidak dilaporkannya BMW X5 yg diduga milik Hatta Radjasa ke dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK.
“Tentu sangat memalukan memiliki Menko Perekonomian yang selalu menggembar-gemborkan jalan ekonominya yang disebutnya Hattanomics, namun tidak transparan melaporkan harta kekayaannya,” kata bekas Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini.
Patut dicurigai masih ada lagi harta dan kekayaan Hatta yang belum dilaporkan. Untuk itu KPK harus segera bergerak memastikannya. Apalagi belum lama ini nama HR juga dikabarkan terkaitkan masalah korupsi kereta api hibah yang juga sedang ditangani KPK.
“Jika SBY tidak bertindak tegas terhadap besannya ini dengan menon aktifkan sementara HR dari jabatannya sebagai Menko Perekonomian, jangan disalahkan pesimistis publik akan semakin meluas terhadap kinerja kabinet SBY yang umurnya sudah tinggal setahun lagi ini,” tegasnya.@ari