Bang Yos: Saya Merasa Dipermalukan, Bagaimana PKPI?

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso, mendatangi Bawaslu dan DKPP untuk berkonsultasi sekaligus mengadukan penolakan KPU atas keputusan Bawaslu yang meminta KPU menetapkan PKPI sebagai peserta pemilu 2014.

“Ya itu kan keputusan Bawaslu, lalu dijawab dengan surat penolakan KPU tanggal 11 kemarin, itu pelanggaran etika atau tidak, makanya adukan di sini,” ujar Sutiyoso pada LICOM, Rabu (13/02/13).

Sutiyoso menjelaskan, kedatangannya ke Bawaslu dan ke DKPP untuk mencari keadilan. PKPI ingin mendapat kepastian hukum.

“Saya katakan kepada mereka, ayo pak, bapak sudah mengeluarkan surat yang meloloskan kami dan kami minta segera dilaksanakan. Gimana nasib kita jangan digantung seperti ini, artinya kita suruh Bawaslu untuk maju,” ungkap Bang Yos.

Lebih lanjut, Bang Yos mengaku, dengan adanya surat penolakan KPU ke bawaslu dan tembusan ke PKPI, maka pihaknya merasa sangat dirugikan sebagai partai politik yang sudah diputus sebagai peserta pemilu.

Kerugian pertama, adalah kerugian moril. Menurutnya, kader PKPI di bawah sudah menggelar syukuran, konsolidasi dan semangatnya menggebu gebu. Begitu juga para caleg yang sudah mendaftar. Bahkan, partai yang tidak lolos juga ingin bergabung.

“Ini kemudian berubah pada saat KPU mengeluarkan surat penolakan kepada Bawaslu,” tandas Bang Yos.

Kerugian kedua adalah kerugian materiil. Ia mengaku, melakukan ajudikasi itu juga mendatangkan saksi saksi dari daerah. Tentunya itu menggunakan biaya, untuk akomodasi dan sebagainya.

“Dan tidak kalah pentingnya adalah saya itu merasa dipermalukan saja, anda tau di kantor saya banyak kiriman bunga ucapan selamat, tiba tiba ada begini kan, trus gimana itu,” keluhnya.

Bang Yos menegaskan, semua keluhan disampaikannya kepada Prof Jimmly Asshiddiqie selaku Ketua DKPP. Dalam waktu dekat, PKPI juga secara resmi akan mengajukan surat kepada DKPP.

“nanti malam kita buat suratnya dan besok sudah bisa dikirim,” pungkasnya.@yuanto