
LENSAINDONESIA.COM: Tolok ukur kemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2014 adalah Pilkada Jawa Barat.
Meningkat dan dukungan sangat positif dari masyarakat terhadap PKS harus dibuktikan dalam pilkada yang akan digelar pada 24 Pebruari 2013 itu.
Baca juga: Ayo KPK, Jangan Ragu Tindak Partai Penguasa dan LHI Dikabarkan 'Cawe-cawe' dengan Suswono, KPK Ngaku Tidak Tahu
Hal itu disampaikan Ketua DPP PKS Mahfudz Shiddiq di hadapan ratusan kader PKS se Kabupaten Cirebon, Minggu (10/02/13).
“Perjuangan Partai harus benar-benar dikembangkan, demi sukses Pemilu tahun 2014, dengan konsolidasi partai,” ujar Mahfudz dalam Konsolidasi Kader dan Struktur Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Cirebon di Hotel Aston, Jalan By Pass, Cirebon.
Mahfudz mengatakan, konsolidasi dilakukan bukanlah karena Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersangkut kasus korupsi. Menurutnya, masyarakat percaya bahwa di Indonesia, hukum harus ditegakkan.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Anwar Yasin mengaku optimis pilkada Jabar akan berlangsung satu putaran. Prediksinya, pasangan petahana yang diusung PKS, Ahmad Heryawan-Dedi Mizwar akan meraup 30 persen suara.
Yasin juga yakin kepercayaan masyarakat terhadap PKS di Jawa Barat kian meningkat dan bakal menempati posisi lima besar di Pemilu 2014 nanti.
“Komitmen PKS sangat jelas, dengan adanya musibah yang menerpa PKS, Presiden sangat legowo sekali, kami yakin seluruh partai tidak seperti PKS,” tandasnya.
Propvinsi Jawa Barat selama dipimpin Ahmad Heriawan yang kader PKS, mempunyai nilai positif sehingga terbaik di seluruh indonesia, yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Selain itu dalam tiga tahun, Gubernur mampu membangun 18 ribu kelas baru di Jawa Barat, sehingga masyarakat percaya dengan kepemimpinan Aher,” ungkapnya.@MochMansur
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D78841559.0bed4872ba9b2521f060ddaf2c8a039a%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D35520576.0bed4872ba9b2521f060ddaf2c8a039a%3B)