Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Budayakan Pakaian Adat Betawi di Lingkungan Pemkot Jakarta Timur

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Hari pertama masuk kerja pasca libur Tahun Baru, Rabu (2/1), para pegawai pria dan wanita di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mulai menggunakan seragam busana Betawi.

Penggunaan pakaian adat setiap hari Rabu ini, merupakan realisasi dari gagasan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo untuk melestarikan budaya Betawi.

Seragam busana Betawi ini sendiri masih terus di sosialisasikan, karena masih ada pegawai yang belum menggunakannya. Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, memaklumi kalau masih ada anak buahnya yang belum menggunakan seragam adat Betawi.

“Saya kira kalau masih ada satu-dua pegawai yang tidak memakai, masih dapat di maklumi karena Pergub Nomor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Dinas dan menggunakan seragam budaya Betawi khan baru kita launching kemarin,” katanya, di ruang kerjanya Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (2/1/13).

Peraturan Gubernur (Pergub) terkait penggunaan seragam budaya Betawi sendiri, menurut Krisdianto baru resmi di terima, Selasa (2/1).

“Insya Allah, mulai minggu depan sudah semua pegawai yang pakai,” ujarnya.

Dirinya sendiri menyambut baik penggunaan busana Betawi ini oleh para pegawai Pemprov DKI Jakarta, setiap hari Rabu.Upaya ini sebagai upaya untuk melestarikan adat dan budaya Betawi.

“Kita mulai dari yang kecil-kecil saja dulu, seperti pakaian. Baru nanti ke hal-hal lain,” ujarnya.

Penggunaan busana khas Betawi bagi pegawai Pemprov DKI Jakarta, menurut Krisdianto, buka hal yang baru. Seperti penggunaan baju koko bagi pegawai pria dan kebaya encim atau Betawi bagi pegawai wanita, sudah sering digunakan pada saat perayaan HUT Kota Jakarta dan Lebaran Betawi.

“Pakaian Betawi ini bukan hal yang merepotkan dan baru bagi pegawai Pemda DKI, karena pada beberapa kegiatan seperti HUT Kota Jakarta atau acara-acara lainya sudah sering digunakan,” kata Krisdianto.

Sementara itu Mawar Indah Puspitasari (27 tahun), salah satu staf Sudin Kominfomas Jakarta Timur mengaku tidak kesulitan beraktifitas menggunakan kebaya Betawi.

“Pakaiannya cukup simple kok, walaupun harus naik angkot dan kerja di kantor seharian,” kata Mawar.

Dirinya mengaku senang menggunakan busana Betawi bagi para pegawai Pemda DKI Jakarta.

“Ini juga kebanggaan tersendiri bagi Pegawai Pemda DKI, sekaligus untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi sebagai jati diri kota Jakarta,” kata Mawar yang masuk sebagai pegawai Pemda DKI Jakarta sejak bulan Mei 2011 ini.@winarko

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles