Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Aneh! Kasus Pencabulan di Wilayahnya, Polrestabes Surabaya Terkesan Tutup Mata

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Malang nian nasib Bunga, bukan nama sebenarnya. Bocah perempuan belum genap 7 tahun (kelas 1 Sekolah Dasar) sudah menjadi korban pencabulan. Ironisnya lagi, pelaku yang tak lain tetangga sendiri, hingga kini belum juga tertangkap polisi meski korban sudah melapor ke Polrestabes Surabaya.

Siti Aisyah, Ibu korban, menuturkan. Kejadian yang dialami putrinya ini terjadi pada awal Januari 2013 lalu. Saat itu Bunga bermain di rumah tetangga tiba-tiba pulang dengan kondisi menangis sembari memegangi kemaluannya. Diduga, Bunga dicabuli Subandi (65), tetangganya.

Baca juga: Sebulan, 48 Tersangka Narkoba Diringkus Polrestabes Surabaya dan Preman Keputran Dibekuk Satreskoba Polrestabes Surabaya

“Setelah saya tanya, ternyata anak saya sama Subandi disuruh memegang alat klaminnya berulang kali,” tutur Siti saat ditemui wartawan di kawasan Ngagel Surabaya, Selasa (5/2/2013).

Tak hanya itu, dari pengakuan Bunga, Subandi juga menggerayangi alat vital Bunga dengan menggunakan jari hingga luka lecet.

“Ada luka lecet dikemaluannya, katanya ditusuk-tusuk oleh jari Subandi,” tambahnya.

Buruh cuci yang tinggal bersama dua anaknya, yaitu Bunga dan kakak perempuannya ini mengaku, sejak peristiwa itu, Bunga yang sebelumnya periang kini menjadi pendiam.

“Sekarang kalau mau kemana-mana selalu minta ditemani dan kerap kali menangis,” katanya.

Ngerinya, Siti yang sudah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya hingga kini tidak ada tindakan yang berarti oleh polisi. Bahkan, Subandi pun tak kunjung ditangkap untuk diperiksa.

“Setelah laporan itu, polisi tidak pernah ke sini. Bahkan polisi juga tidak pernah kelihatan datang ke rumah pelakunya,” keluh Siti.

Siti pun malah disarankan untuk mencari dan melacak pelaku pencabulan itu sendirian oleh pihak penyidik Polrestabes Surabaya.

“Saat saya tanya ke polisi (penyidik-red) soal perkembangan kasus anak saya. Polisi malah menyuruh saya untuk mencari dan melacak sendiri pelakunya,” ujarnya sambil menangis.

Sedang terkait kasus ini, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Hartoyo, belum bisa dihubungi wartawan. Namun, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti saat dikonfirmasi berjanji akan memberikan keterangan. “Saya tanyakan ke PPA dulu. Nanti saya kabari,” tandasnya. @rakhman_k

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles