Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

2013 Benar-benar Tahun Politik!

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Tahun 2013 benar-benar tahun politik. Baru masuk bulan kedua saja, friksi partai terus mengemuka. Setelah heboh korupsi yang menyeret Presiden PKS, survei yang dirilis SMRC pekan ini langsung membuat situasi politik nasional makin panas.

Dalam survei SMRC, elektabilitas Partai Demokrat (PD) terjun bebas hingga 8,3 persen. Inilah angka elektabilitas paling buruk PD setelah Pemilu 2009 lalu.

Baca juga: Buka Saja Kran Bantuan dari Luar Negeri untuk Parpol dan KPK Ogah Jalankan Himbauan Presiden SBY

Demikian disampaikan Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeiry Sumampow kepada LICOM, hari ini, Selasa (5/2/2013).

“Hal ini tentu langsung membuat kubu PD gusar dan panik. Mereka pun memunculkan wacana KLB untuk mengganti Anas Urbaningrum (AU) sebagai Ketua Umum. Salah satu alasan yang dikemukakan dalam hal keterpurukan PD ini adalah terjeratnya sejumlah petinggi PD, khususnya AU, dalam kasus korupsi. Reaksipun bermunculan dari pengurus PD di daerah. Ada yang setuju, tapi ada juga yang menolak. Ada kekhawatiran jika tak disikapi dengan baik, maka PD akan semakin terpuruk dalam Pemilu 2014,” sambungnya.

Meski korupsi pimpinan PD adalah faktor dominan, Jeiry menilai bahwa keterpurukan PD saat ini, sebetulnya tidak semata-mata disebabkan oleh faktor tunggal korupsi, tapi juga disebabkan oleh hal lain, yaitu:

1. Secara internal, konflik pasca Munas PD di Bandung belum selesai. Akibatnya PD menjadi tidak solid sehingga konsolidasi publikpun menjadi terganggu serta tak efektif.

2. PD tak satu suara dalam merespon persoalan yang muncul. Malah yang makin terlihat adalah perselisihan internal yang semakin terbuka dan kronis. Ini juga yang terlihat dalam merespon hasil survei SMRC.

3. Dalam Pemilu 2014, PD kehilangan magnet politik sebab SBY tak akan maju lagi sebagai calon Presiden.

4. Menurunnya tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja pemerintahan SBY, berakibat langsung terhadap menurunnya citra PD.

“Lalu, apa yang harus dilakukan? Pertama adalah pembenahan soliditas partai. Kedua, perbaikan kinerja pemerintahan SBY agar lebih tegas dan peduli terhadap persoalan rakyat. Ketiga Ketegasan sikap PD terhadap pelaku korupsi,” demikian Jeiry. @ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles