Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Ketika PKS Melawan Hantu

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Sikap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta yang tidak terima Luthfi Hasan Ishaq (LHI) ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat disayangkan.

Sikap tidak terima Anis digambarkan dalam pidato politiknya yang dengan lantang menyebutnya penetapan ini sebagai konspirasi politik.

Demikian disampaikan pengamat politik J. Kristiadi dalam diskusi LPHSN dengan tema “Konflik Kepentingan dalam Pemberantasan Korupsi”, Minggu (3/2/2013) di RM Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya 72, Jakarta.

“Sifat defensif Anis bakal jadi bumerang untuk PKS yang serius menatap Pemilu 2014. Pasalnya sikap defensif tersebut itu tidak dapat dibuktikan, seperti melawan hantu,” tegas J Kristiadi.

Seharusnya, dikatakan pengamat politik dari CSIS ini, Anis sebagai pimpinan PKS lebih tegar dan membuktikan PKS bisa menang pada Pemilu 2014.

“Harusnya Anis bisa membangkitkan semangat para kader dengan
tidak mudah menyerah dengan sikap curiga,” tambahnya.

Apalagi, tambah Kristiadi, PKS punya modal sebagai peserta pemilu, mulai dari ketokohan dan nilai nasionalisme. Jadi bangkit dari keterpurukan bukanlah hal yang mustahil.

“Dengan keadaan seperti ini, PKS harusnya berjuang menguatkan para kader seperti pohon jati bukan seperti pohon sayur,” tutupnya. @aligarut1

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles