LENSAINDONESIA.COM: Permasalahan keuangan Persebaya LPI mulai menemukan titik terang, karena pihak petinggi konsorium akan memulai pembicaraan dengan Gede Widiade, soal pencairan uang Gede yang sudah terpakai untuk keperluan Persebaya.
Pertemuan yang dilakukan oleh petinggi konsorsium mulai berbuah. Senin (28/1) perwakilan konsorsium menemui Gede Widiade untuk membicarakan perihal pencairan dana itu. Bila tak ada aral melintang, sebelum akhir bulan, dana sudah dicairkan.
Hal tersebut sempat disinggung oleh Gede, dan Gede mengiyakan soal pertemuannya dengan pihak konsorium soal pencairan dana talangan tersebut.
“Saya hanya bisa katakan, warga Surabaya kini hanya nunggu kabar dari konsorsium. Sebab, bila uang saya yang dikonsorsium cair, berarti tim akan berlatih lagi untuk persiapan kompetisi,” ungkap Gede.
Memang Gede sedikit menyesalkan tentang konsorium yang sudah lama ingkari janjinya, ingkar dalam menyelesaikan tunggakannya.
Padahal, pihak konsorsium berjanji setiap dua bulan sekali dana talangan itu akan dicicil oleh konsorsium. Tapi nyatanya hingga Januari 2013, hal itu belum dilakukan.
Dengan tidak adanya pencairan tersebut, tim yang berjuluk Green Force ini sempat mati suri, bahkan laliran listrik dari PLN diputus karena Persebaya LPI menunggak membayar rekening listrik, dan para pemain yang saat ini sudah menandatangani kontrak dengan Persebaya menganggur untuk sementara. @angga_perkasa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D24248386.0db6a0c673260c8b5baca10363d753ba%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D12320211.0db6a0c673260c8b5baca10363d753ba%3B)