Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Empat Pengurus HIPMI Beri Kesaksian Kejanggalan Dugaan Sudiro Bunuh Diri

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Kematian Wakil Bendahara Umum HIPMI, Sudiro Andi Wiguno (35) yang diduga bunuh diri, ternyata sampai tiga hari setelah kejadian, Jumat hari ini (25/01/13) masih tidak meyakinkan semua fungsionaris Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI). Bahkan, pengurus HIPMI memberi kesaksian resmi terkait keraguan mereka di depan wartawan.

“Yang kita kenal Diro rasanya tidak mungkin melakukan hal-hal seperti itu (gantung diri). Karena dia pribadi yang pantang menyerah,” kata Bayu Priawan Djokosoetono, yang juga Wakil Bendahara Umum di BPP HIMPI di depan wartawan di Restoran dan Cafe Bandar ‘Aljazeera’ Jakarta, Jumat sore (25/01/13.

Bayu juga mengungkapkan, semua pengurus HIPMI mengganggap kejadian itu sangat janggal. Sebab, dalam pemberitaan banyak media bahwa Sudiro yang Presiden Direktur PT Dayaindo Resourches International Tbk, ditemukan meninggal gantung diri. “Tetapi, ditemukan agak janggal karena posisinya duduk,” katanya.

Seperti diberitakan, Sudiro yang menjadi pejabat di perusahaan bergerak di bidang batu bara itu ditemukan sudah meninggal, dan menurut keterangan keluarganya bunuh diri pada Rabu (23/01/13). Ia diinformasikan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan selendang warna coklat di teralis kusen kamar pribadinya.

Menurut Bayu, kejanggalan lain karena pertama kali kabar Sudiro meninggal diterima Tejo Diningrat yang juga Wakil Bendahara Umum di Kantor Sekretariat BPP HIPMI Jalan Gedung Palma One, Lt 10, Jalan Rasuna Said Kv 2 No 4, Jakarta Selatan. Saat itu, Rabu pagi sekitar Pukul 08.00. Penelepon mengaku isteri almarhum, dan memberitahukan kalau Sudiro meninggal. Hp yang dipakai milik almarhum.

Selanjutnya, pengurus lainnya, Iqbal Farabi yang juga Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI menambahkan, bahwa ia sempat kontak ke BBM milik almarhum untuk konfirmasi kabar Sudiro meninggal. “Isterinya membalas BBM mengatakan memang meninggal karena serangan jantung. Saya malah balas tulis, ‘Jangan canda Loh’.” kata Iqbal, yang juga ikut mendampingi dua temannya itu.

Menurut Tejo, sehari sebelum kematian Sudiro, almarhum sempat ijin kepada teman-temannya yang sedang rapat di HIPMI untuk tidak ikut karena alasan ke Batam.

“Rabu pagi itu sebenarnya dia saya ajak main golf di Rancamaya. Tapi, Rabu pagi kita malah mendengar dia meninggal karena bunuh diri. Kita langsung berhenti main golf, dan langsung datang ke rumahnya,” ungkap Tejo.

Pengurus HIPMI yang ikut hadir di acara jumpa pers itu ada tujuh orang. Bahkan, semuanya tetap tidak percaya Sudiro bunuh diri dengan cara gantung diri. Karena selama ini tidak diketahui punya masalah. Selain itu, almarhum juga dikenal berkepribadian sangat baik.

“Dia itu pengusaha tangguh. Kawan yang baik, pribadi yang baik. Sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Selaku Wabendum (Wakil Bendahara Umum), dia selalu berkontribusi. Setiap rapat selalu hadir. Dia baik, sangat pedulo dengan teman-temannya, dan peduli dengan HIPMI,” tegas Bayu, meyakinkan. @hermawan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles