Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Pertanian Blora Targetkan Surplus Beras 50 Persen

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Produktivitas pertanian padi Kabupaten Blora, Jawa Tengah terus meningkat, seiring diberlakukannya program swasembada beras nasional. Bahkan, Blora juga dikenal sebagai salah satu daerah penyangga lumbung beras di Jawa Tengah.

Dalam catatan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan (Dispertanbunnakinkan) Kabupaten Blora, terpapar produksi padi dan surplus beras dari tahun ke tahun secara drastis. “Kenaikan ini hampir 35% dalam setiap tahunnya” terang Nugrahaeni, Kabid Tanaman Pangan Dispertanbunnakinkan Blora kepada LICOM, Selasa (22/1/2013).

Menurutnya, di tahun 2012 dengan luas area tanam 71.148 hektar mampu menghasilkan 398.984,02 ton gabah kering giling (GKG). Sehingga, ketersediaan beras mampu mencapai 252.156,64 ton beras.

Ketersediaan itu, menurutnya, sangat cukup untuk mencakup 900 ribu jumlah penduduk, dengan rata-rata konsumsi beras sebesar 70.121,03 ton/tahun.“Justru Tahun 2012, Pemkab Blora Surplus Beras sebesar Rp. 182.035,62 ton,“ jelasnya.

Untuk tahun 2011, Nugrahaeni mencatat juga mengalami Surplus beras sebesar 143.239,63 ton, dengan total ketersediaan beras yang ada yaitu  212.872,77 ton. Selama 2011 ini, dengan luas tanam 71.630 hektar mampu menghasilkan 336.818,92 ton GKG. “Sementara konsumsi beras per tahun hanya 69,628,66 ton saja,“ terangnya.

Kesuksesan dalam menggalakkan swasembada beras ini, lanjut Nugrahaeni akan digalakkan di tahun 2013. “Dengan ditopang daya semangat pertanian Blora, dengan didukung semua komponen petani, pemerintah, pelaku usaha kita akan targetkan surplus beras bisa tercapai 50%,“ tambahnya. @nur

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles