
LENSAINDONESIA.COM: Akibat mengalami pecah ban depan dan tidak bisa menguasai laju kendaraannya, sebuah truk kontainer bernomor polisi W 8402 UR, menabrak dua buah rumah, dua warung, tiga gerobak, tiga sepeda motor dan satu mobil elf atau minibus di Jl Raya Surodadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (18/1/2013) siang.
Dalam peristiwa naas tersebut, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dilakukan penanganan medis di RS Mitra Siaga. Kecelakaan juga mengakibatkan kemacetan lalulintas di jalur Pantura sekitar 2 kilometer, dari arah Semarang menuju Jakarta.
Informasi yang dihimpun LICOM dilokasi kejadian menyebutkan, truk kontainer yang dikemudian Efendi (47), melaju dari arah Semarang menuju Jakarta dengan kecepatan sekitar 40 KM/jam. Saat di Jl Raya Surodadi, tepatnya di sebelah kantor kecamatan Surodadi, ban depan kiri mendadak pecah. Truk pun langsung oleng dan menabrak mobil elf bernomor polisi G 1638 AD.
Tak hanya itu, kontainer juga langsung nylonong menabrak 3 motor yang diparkir dijalan,yakni sepeda motor jenis supra plat merah nopol G 9739 P, supra X nopol G 4405 UP, dan revo G 4584, lalu menabrak 2 buah rumah, 2 warung makan dan 3 gerobak hingga ringsek tak berbentuk lagi.
Naas bagi Triyoni (20), warga Pejakalan, Desa pretek,kab batang, RT 05/01 , Jawa Tengah.trioni 20 yang saat itu hendak bersiap-siap menaiki kendaraannya setelah usai makan diwarung, langsung disambar truk kontainer dan terseret ke dalam kolong kontainer hingga sejauh 10 meter.
Laju truk baru terhenti setelah naik ketrotoar jalan dan menabrak rumah warga. Evakuasi korban begitu memilukan. Kondisi Triyoni terjepit dibawah truk dan kepalanya tertimpa reruntuhan tembok rumah. Setelah 1 jam lamanya, korban baru bisa dislamatkan dari puing-puing tembok dan langsung dilarikan ke rumah sakit Mitra Siaga Tegal.
Namun karena luka yang sangat parah dibagian kepala, perut sobek sepanjang 25 cm dan patah tulang kaki, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya meski telah dilakukan tindakan cepat oleh tim dokter rumah sakit Mitra Siaga Tegal.
Sementara itu Efendi (47), sopir truk warga Surabaya, Jl Rungkut utara gang 3 no 59, Jawa Timur mengatakan kepada LICOM, bahwa dirinya panik dan tak bisa menguasai laju kendaraan akibat ban depan kiri pecah.
“Saya menabrak mini bus elep jurusan Tegal-Pemalang dan sejumlah motor serta rumah. Saat itu saya tidak mengerem, saya panik mas. Saya tidak mengantuk, saya dalam keadaan sadar karena saya baru saja istirahat di kota pemalang,” ujarnya dikantor mapolsek Suradadi.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah warung dan rumah milik warga porak poranda. Selain mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan jalur utama pantura suradadi macet sepanjang 2 km. Kasus ini kini sedang ditangani petugas Polres Tegal. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sopir dan kernet Truk Kontainer harus menginap di mapolres Tegal.@Boy Gunawan
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D16131315.a67a747cb788b5fa44a4ad3306c3924e%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D24019394.a67a747cb788b5fa44a4ad3306c3924e%3B)