LENSAINDONESIA.COM: Para tim evakuasi terpaksa memberhentikan proses evakuasi di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pemberhentian evakuasi itu dikarenakan ketinggian air semakin bertambah dan dikhawatirkan tanggul pembatas Kali Ciliwung akan jebol.
Menurut salah seorang tim evakuasi, Rudi, evakuasi saat ini terpaksa dihentikan karena air yang semakin tinggi dan arus semakin deras. “Kita berhenti dulu, karena ketinggian air yang semakin tinggi dan sudah mencapai atas tanggul. Keadaan tembok pembatas dikhawatirkan jebol,” kata Rudi di lokasi, Jumat (18/1/13).
Dari pantauan LICOM, saat ini ketinggian air sudah mencapai batas tanggul atas. Dan, sudah terlihat beberapa tembok tanggul pembatas mulai mengeluarkan air dari bawah.
Petugas keamanan baik polisi, Kopassus maupun Damkar mulai berjaga-jaga di sekeliling tanggul, agar warga tidak ada yang mendekat ke arah tanggul. Sebab, akan membahayakan bagi para warga.
Menurut Adi (25) warga Kampung Pulo, air sudah mulai tinggi hingga tanggul dan warga setempat dilarang mendekat. Warga takut sewaktu-waktu tanggul jebol.
“Air sangat deras takut tanggul penahanan akan jebol. Air sudah di dekat tanggul sekitar 10 cm,” kata Adi yang berjaga-jaga di dekat tanggul.@winarko
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D63211361.a67a747cb788b5fa44a4ad3306c3924e%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D11677813.a67a747cb788b5fa44a4ad3306c3924e%3B)