
LENSAINDONESIA.COM: Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur KH Salahuddin Wahid, berharap dan meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu melewati persoalan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi yang membelitnya. Dia mengatakan hal itu saat membuka acara Silaturahim Presiden PKS bersama Keluarga Besar Pesantren Tebuireng di Jombang, dalam rilis yang diterima LICOM.
“Saya sangat yakin PKS mampu melewati ‘badai’. Untuk menjadi besar haruslah melewati ujian dulu,” tegas pria yang akrab disapa Gus Sholah itu. Badai yang dimaksud Gus Sholah adalah dugaan korupsi kuota impor daging sapi di Kementrerian Pertanian.
Baca juga: Demokrat takut sanksi PKS, Bro! dan ICW: Secara institusi PKS bisa terjerat kasus sapi
Gus Sholah yang juga adik mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menandaskan, tidak ada alasan bagi PKS untuk larut dalam pusaran kasus dugaan korupsi yang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka.
Sementara Presiden PKS Anis Matta, menjawab pertanyaan beberapa mahasantri seputar kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi. PKS memandang masalah hukum LHI sebagai ujian yang semakin mengokohkan PKS. “Persoalan dugaan korupsi itu kami tempatkan sama seperti peselancar menghadapi ombak. Semakin besar ombak semakin asyik bagi kami berselancar. Jadi asyik-asyik aja,” ujar Anis, yang dalam silaturahim didampingi Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho.
Sebelumnya, rombongan Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS diterima Gus Sholah di kediamannya, yang berada di lingkungan pesantren. Gus Sholah dan keluarga menerima rombongan Anis Matta dalam suasana santai dan akrab.
Anis dan jajaran bersama puluhan jurnalis Surabaya, yang siangnya menonton bersama ‘Film Sang Kiai’ membuka obrolan mengenai film sejarah dan dakwah ini.@endang
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D89468122.2a1121d02b50f041d1220d99c21e0062%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D30952491.2a1121d02b50f041d1220d99c21e0062%3B)