Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Malang Corruption Watch (MCW) memberikan warning soal potensi korupsi politik demi memenangkan salah satu calon dalam Pilkada Kota Malang yang akan digelar 23 Mei 2013 nanti.
Peringatan tersebut diugkapkan Koordinator Pemantau Pilkada dari MCW, Hayik Ali, Kamis (17/01/2013).
“Pilkada Kota Malang sangat berpotensi terjadi korupsi politik. Masyarakat harus waspada, meski Pilkada itu menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin,” jelas Hayik.
Korupsi politik, menurut Hayik, bisa terjadi dalam tiga wujud. Di antaranya adanya praktek politik uang (money politic), permainan “Bos” lokal dan pelanggaran etika politik. Semua indikator itu sudah terjadi di Pilkada-Pilkada lain, seperti juga di Kota Batu, Oktober 2012 lalu.
Dia menjelaskan, bahwa money politics itu biasanya dilakukan oknum partai politik, tim kampanye dan partisipan partai politik. “Mereka biasanya bagi-bagi uang. Kompensasi yang diharapkan saat Pilkada, orang yang diberi uang itu harus mencoblos calon tertantu,” papar Hayik.
Sedangkan mengenai permainan bos lokal atau pengusaha lokal yang sukses dikatakan juga sering ikut bermain dalam memenangkan Pilkada. Para Bos lokal itu berusaha memenangkan calon yang dijagokan dengan harapan dapat kompensasi proyek jika jagonya jadi.
Disamping itu, terang dia, yang patut diwaspadai adalah soal pelanggaran etika politik menjelang Pilkada. Lanjut Hayik, sejumlah calon biasanya sering melakukan pelanggaran etika politik dengan cara melakukan mobilisasi massa.
“Pada kegiatan semacam itu biasanya fasilitas negara dimanfaatkan untuk memobilisasi massa. Itu patut diperhatikan,” ungkapnya.
Meski begitu, dia mengakui bila tim sukses, Panwaslu dan komisioner KPUD juga rawan melakukan pelanggaran. Sehingga, menurut dia, lembaga-lembaga tersebut juga perlu mendapat pengawasan secara khusus.
Karena itu, MCW meminta penyelenggara Pilkada seperti KPUD dan Panwaslu tetap menjaga independensinya. Penyelenggara dikatakan dia harus berani tegas dan bertindak adil jika menemukan pelanggaran Pilkada. Sehingga, Pilkada Kota Malang ini bisa berjalan dengan baik, tidak terjadi korupsi politik.@aji dewa roisky
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D19674362.413ff72141512a6f590b1d83d62e6bdf%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D48040530.413ff72141512a6f590b1d83d62e6bdf%3B)