Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

AB Susanto, pengusaha sukses yang low profile

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Sambil tersenyum, AB Susanto, pengusaha dan Chairman The Jakarta Consulting Group yang low profile menerima kedatangan crew lensaindonesia.com untuk rangka silaturahmi. Bertempat di kantornya Apartemen Pavilion Jalan Kyi Mas Mansyur Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (5/6/13), AB Susanto terasa hangat menyambut crew lensaindonesia.com.

AB Susanto yang terlihat sangat enerjik di usianya ke-60 tahun berbagi cerita suksesnya. Perjalanannya dalam menapaki tangga kesuksesan menjadi pengusaha. Pertama, bangga dan terima kasih kepada kedua orangtua yang memang sudah menjadi pengusaha. Kedua, selalu bersyukur kepada sang pencipta atas nikmat hidup. “Hidup adalah perjuangan. Jangan merasa puas apa yang kita kerjakan. Terus dan terus mencari yang terbaik,” ungkapnya.

Baca juga: Pengusaha California Siap Partisipasi, Adik Pramono Anung Support

Pendiri dan Chairman  The Jakarta Consulting Group (JCG) selama 30 tahun itu menyatakan, saat ini dirinya berada di belakang layar dengan mengurangi aktifitas kegiatan bisnis usaha. Selama 10 tahun terakhir dia menyerahkan tongkat estapet kepemimpinan bisnis kepada kedua putrinya, Patricia Susanto dan Yohana Susanto sebagai CEO The Jakarta Consulting Group (JCG). Keduanya yang telah selesai menuntut Ilmu di luar negeri dibantu 8 orang senior profesional jajaran pendukungnya.

AB Susanto yang sejak 10 tahun tinggal di Jerman untuk menuntut ilmu di bidang kedokteran itu menyatakan, ada tiga jalur bidang bisnis usaha yang ditekuni sekaligus sebagai hobinya. Pertama, menuntut ilmu kedokteran ahli hormon dan diabetes, kedua bidang konsultasi berlian (permata). Hobi itu digeluti sejak di Jerman mendalami ilmu gemologist (ahli menaksir berlian). Ketiga, konsulting strategic manajemen, yaitu menjual jasa yang tidak terlihat. “Ini adalah pekerjaan utama saya saat ini, membuat nama saya terangkat mulai dikenal oleh kalangan pengusaha lainnya di Indonesia,” katanya sambil menawarkan minum dengan ramah.

Dalam memimpin perusahaan, modal utama AB Susanto adalah membangun trust (kepercayaan). Memiliki banyak partner (relasi) yang tentunya diliat trackrecord perusahaannya. Hal ini dia laksanakan kepada para klien dan mitra usahanya yang kebanyakan dari kalangan pengusaha muda. 50 persen perusahaan sektor swasta, 40 persen sektor pemerintah di BUMN, dan 10 di Kementerian.

Lebih lanjut pengusaha yang memiliki 7 cucu ini merasa obsesinya sudah tercapai. Namun, sebagai masyarakat Indonesia, dia masih banyak tugas yang harus dikerjakan. Terutama dia sangat prihatin melihat perkembangan perekonomian kondisi bangsa ini. Masih banyak masyarakat di bawah garis kemiskinan dan masih ada masyarakat yang bodoh. “Hal ini harus kita perangi dengan bentuk kepedulian. Peka menolong mereka agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang terlalu jauh karena ini dapat mengganggu stabilitas bangsa kita,” tuturnya mengakhiri wawancaranya.@ichsan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles