LENSAINDONESIA.COM: Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika mengatakan Pelaku penembakan Fransiscus Refra atau Tito Kei merupakan orang terlatih, pasalnya pelaku mengeksekusi tepat sasaran dan langsung mematikan korbannya.
“Bisa dikatakan one shoot one kill, seorang warga sipil belum tentu bisa melakukan hal tersebut,” kata Helmi kepada wartawan, Selasa (4/6/13).
Baca juga: Pelaku penembakan Tito Kei dinilai ‘Pintar’ dan APHI dan Komnas HAM perhatikan serius penembak misterius Tito Kei
Selain itu Helmi menuturkan, pelaku juga mempunyai nyali yang cukup besar, pasalnya pelaku melakukan eksekusi di lingkungan tempat korban tinggal dan dilakukan secara tenang.
“Pelaku diperkirakan menembakkan dari jarak sekitar 3-5 meter,” terangnya.
Sedangkan motif penembakan sendiri, Helmi menambahkan, sampai saat ini masih didalami, apakah dendam, sakit hati, sehingga punya banyak musuh, kami tidak tahu. Barang pribadi milik korban juga tidak ada yang diambil oleh pelaku.
“Semua motif masih kita dalami, termasuk motif dendam, sakit hati, diharapkan Keterangan keluarga bisa membantu mengungkap motif penembakan ini,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tito Kei tewas setelah ditembak oleh seseorang yang tidak dikenal saat sedang bermain kartu bersama tiga rekannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT03/011, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) lalu sekitar pukul 20.00 WIB.@hermawan
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D16137926.76562e00a4d30dbd021714e6d05b0e97%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D87665561.76562e00a4d30dbd021714e6d05b0e97%3B)