Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Bus Sinar Mandiri dibakar warga

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Bus Sinar Mandiri dibakar massa hingga hangus, setelah menabrak Seorang nenek. Akibatnya,lalu lintas di Jalur Pantura Tuban, menglami macet total selama hampir 1 jam.

Kecelakaan di jalur Pantura Tuban itu terjadi, Senin (03/06/2013). Tepatnya di KM 38, Dusun Mamer, Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Kejadian bermula saat bus Sinar Mandiri Nopol N 7726 UG ini, menabrak Mbah Kuning (65), seorang penjual nasi jagung keliling.

Baca juga: Nyambi jual Karnopen, tukang becak Tuban ditangkap polisi dan Petani Tuban tewas kesetrum jebakan tikus di sawahnya

Warga yang emosi, membakar bus jurusan Surabaya-Semarang, yang dikemudikan Sri Utomo (39), warga  Desa Karangturi, RT. 2, RW.1 Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang Jawa Tengah ini, hingga hangus. Sopir berhasil kabur meninggalkan busnya yang mulai dilalap kobaran api.

Setelah tertabrak bus, Mbah Kuning, warga Dusun Sruki, Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ini, pinggulnya patah. Serta perut bagian kanan bawah, robek. Sesampainya di Puskesmas Tambakboyo, nyawanya sudah tak tertolong.

Dari pengakuan salah satu penumpang, mengatakan jika sopir sempat berkelahi dengan salah satu warga. Namun akhirnya berhasil lolos. Nampaknya,inilah yang membuat emosi warga tersulut. Mereka menyuruh turun seluruh penumpang, dan membakar bus.

“Warga sambil berteriak suruh turun, turun semua. Bakar-bakar, begitu mas,  terus kami ketakutan,” kata salah satu penumpang.

Api yang menyala, merambat dengan cepat ke seluruh bdian bus. Kobaran itu melalap bagian luar dan dalam. Kemacetan tak bisa dihindari, deretan antrian kendaraan mencapai 20 kilo meter, baik dari arah semarang maupu Surabaya. Kerena polisi melarang semua kendaran melintas.Hal ini untuk mengantisipasi ledakan bus yang sedang terbakar.

Lalu lintas baru dapat diurai polisi, setelah 1 unit pemadam kebakaran dari PT Semen Indonesia datang kelokasi kejadian, Untuk melakukan pemadaman dan pembasahan bangkai bus. Setelah benar-benar padam, baru dipinggirkan dari bahu jalan. Baru kemudian lalu lintas dapat kembali lancar.

Wakapolres Tuban, Kompol Kuwadi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Dengan mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian. Selain itu juga mengumpulkan katerangan dari penumpang dan warga. Disertai sejumlah alat bukti berupa video rekaman saat kejadian berlangsung.

“Kita sudah mengamankan sopir, sementara korban 1 orang. Kita tetap usut tuntas kasus ini,” ungkapnya.

Bahkan untuk mengurangi anarkhis warga, Polres Tuban menerjunkan 1 peleton Pengendali Massa (Dalmas) kelokasi kejadian. Selain untuk meredam emosi warga, juga mengamankan bangkai bus yang dijadikan barang bukti dalam kasus ini. @muhaimin.

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles