DPRD Sumenep minta Pemkab gagas PLTS

LENSAINDONESIA.COM: Beban Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura untuk membayar pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) cukup banyak.

Tiap tahun, pemkab Sumenep harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2,2 miliar ke PLN.

Baca juga: DPRD Sumenep pertanyakan keberadaan PT Husky di Pulau Ra'as dan Warga kepulauan Sumenep tuntut penghentian pengeboran migas PT Husky

Berdasarkan beban yang cukup berat itu, anggota Dewan Sumenep mengusulkan kepada Pemkab agar PJU menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

“PLTS itu akan dapat menghemat pembayaran yang dibebankan kepada pemerintah daerah,” ungkap Bambang Prayogi, ketua komisi B DPRD Sumenep, Sabtu (01/06/2013).

Dia bercerita, waktu study ke Mataram beberapa waktu lalu, dia menemukan banyak PLTS yang tersebar di jalan raya. Dengan menggunakan PLTS, Mataram dapat menghemat anggaran sebanyak Rp 20 miliar per tahun. “Luar biasa kan kalau Sumenep bisa menghemat anggaran sebesar itu?,” paparnya.

Sebab itu, dia menghimbau pemkab agar mencontoh Mataram, yakni mengubah PJU yang menggunakan listrik ke PJU yang menggunakan PLTS.

“Itu akan benar-benar efisiensi anggaran,” jelasnya. Dia menambahkan, hasil penghematan anggaran itu bisa diposkan untuk anggaran lain yang menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat.@rhahmatullah