Ketua Panpel Persibo mundur

LENSAINDONESIA.COM: Nasib Persatuan Sepakbola Bojonegoro (Persibo) kian kacau. Berbagai persoalan terus menimpa Laskar Angkling Dharma ini. Puncaknya, adalah pengunduran Imam Nurcahyo, media officer, sekaligus ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel).

Masalah yang menumpuk di Klub yang berkandang di Stadion Letjen Seodirman ini, begitu komplek. Keuangan manajemen yang menjadi nafas utama klub,  sedang dalam kondisi defisit. Gaji pemain  nunggak, sehingga beberapa dari mereka pun hengkang ke klub lain.

Baca juga: Kontrak Tak Jelas, Pemain Persibo Ancam Mogok dan Persibo Sekarat, Habil Marati Siap Beli Saham 50 Persen

Semantara kompetisi IPL masih menyisakan banyak laga. Tentu, eksodusnya beberapa pamain pilar ini, menjadikan performa klub berkurang. Ditambah mundurnya media officer, pasti kian membuat klub kebanggaan warga Kota Ledre ini kian semrawut. Apalagi saat menjamu tamunya di Stadion Letjen Soedirman.

Surat pengunduran diri Imam Nurcahyo per tanggal 1 Juni ini, dikirim kepada Chief Executive Officer (CEO) PT. Pengelola Persibo Indonesia, Widyawan Ferryanto Kodrat di Jakarta. Tembusan  juga disampaikan CEO PT. Liga Prima Sportindo, Sekjen PSSI serta CEO Lokal Persibo. Tak ketinggalan,tembuskan ditujukan pula kepada  Manager Persibo dan Bupati Bojonegoro .

Dalam isi surat pengunduram diri tersebut, Imam Nurcahyo memberikan beberapa catatan. Diantaranya, manajemen harus segera mencari MO yang baru, agar tidak mengganggu operasional tim. Apalagi, Minggu, (2/6/2013) Persibo akan main tandang ke Persijap Jepara, Serta menjamu Persiba Bantul seminggu berikutya (9/6/2013).

Iman Nurcahyo, menambahkan, akan segera melakukan laporan keuangan Panpel kepada manajemen. Catatan lain, ia berharap, agar manajemen segera menyelesaikan tunggakan gaji pemain, serta semua yang terlibat dalam tim.

“ Yang jelas, surat pengunduran diri ini, agar bisa diterima oleh semua pihak dan kami sampaikan terima kasih, atas kerja samanya selama ini, dalam mengurus Persibo,” tandas Imam.@hidayat