
LENSAINDONESIA.COM: Menyambut Hari Kesaktian Pancasila yang bertepatan Sabtu ini, 1 Juni 2013, politisi Partai PDI-P Rieke Diah Pitaloka menilai fungsionaris Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) punya beban berat untuk kembali mengangkat Pancasila sebagai ideologi yang terlupakan.
“Kalau cita-cita Bung Karno kan seperti itu, ingin Pancasila menjadi sebuah ideologi. Pancasila ini benar-benar sebagai ruh bangsa, Tri Sakti di bidang politik, budaya dan ekonomi,” ujar Rieke di Jakarta, Sabtu (01/05/2013).
Baca juga: Lintasan ’66 minta kebijakan Pemerintah SBY kembali ke Pancasila dan Pilkada Bali, PDIP: Mulai dari KPPS sudah curang, Bro!
Lebih lanjut, Rieke menambahkan perlunya sikap kuat dalam mewujudkan cita-cita dari pahlawan proklamator Soekarno untuk mewujudkan kemakmuran rakyat yang tidak ditindas kepentingan liberalisme itu. Sebab, menurut Rieke, kuncinya memang harus dimulai dari para pimpinan nasional itu sendiri.
“Sekarang, banyak pemimpin kita sudah tidak mempedulikan nilai luhur ideologi Pancasila. Kepemimpinan yang kuat bukan sekedar ada pada anggaran dasar rumah tangga partainya saja (AD/ART). Tetapi juga harus ada kebijakan keputusan politik yang mencangkup Nasional,”tandasnya Rieke.@endang
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D31136745.220328f9908cbdb712a82e41c86e5ae4%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D19008935.220328f9908cbdb712a82e41c86e5ae4%3B)