Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Manajemen Inter Milan ternyata belajar dari pengalaman buruk di kompetisi Liga Italia Serie A musim lalu. Ya, lini tengah Inter tampil monoton dan seadanya karena tak punya pemain bertipe fantastita, alias pemain yang punya daya kreasi tinggi untuk menciptakan peluang demi peluang dalam serangan.
Sebelumnya pemain yang punya naluri seperti itu sempat ada pada diri Wesley Sneijder. Tapi apa daya, playmaker itu justru tak kerasan dan memilih hengkang ke Galatasaray.
Baca juga: Walter Mazzari resmi arsiteki Inter selama dua tahun dan Udinese lengkapi episode negatif Inter Milan
Berkaca pada hal itu pelatih baru Walter Mazzarri kabarnya meminta Nerazzurri untuk langsung berburu pemain dengan tipe berdaya fantasi tinggi, dan targetnya ialah Luka Modric dan Ezequiel Lavezzi.
Modric jadi target utama karena punya naluri membagi bola dan mampu mengatur ritme permainan di lini tengah. Sayangnya, hal itu bakal sulit diwujudkan karena pemain asal Kroasia yang kini memperkuat Real Madrid itu juga diincar Chelsea yang menawarkan bermain di Liga Champions musim depan.
Rasanya, Lavezzi lebih realistis untuk direkrut karena mantan pemain Napoli ini tidak begitu kerasan di Prancis, ia beberapa waktu yang lalu mengaku kangen dengan Italia kendati digaji tinggi oleh PSG. Hanya saja, typikal Lavezzi adalah penyerang lubang, bukannya playmaker. @bl/LI-14
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D38566411.220328f9908cbdb712a82e41c86e5ae4%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D65708139.220328f9908cbdb712a82e41c86e5ae4%3B)