LENSAINDONESIA.COM: Keberadaan santri di berbagai pondok pesantren di Kabupaten Sumenep, Madura, rupanya menambah jam kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep dalam proses pemutakhiran data pemilih.
Pasalnya, santri yang yang di berbagai pondok pesantren dipastikan tak hanya berasal dari kabupaten Sumenep sendiri, tapi juga dari luar kabupaten. Karenanya, KPU Sumenep berusaha memastikan apakah santri tersebut menggunakan hak suaranya di daerah asalnya atau di pesantren.
Baca juga: KPU Sumenep sidak proses pemutakhiran data pemilih dan Hari ini, hasil tes kesehatan rohani bacaleg Sumenep diumumkan
Mohammad Ilyas, komisioner KPU Sumenep mengatakan sudah berkomunikasi dengan setiap pengasuh pondok pesantren dalam proses pemutakhiran data santri itu.
“Hal itu dalam rangka memastikan santri-santri yang bermukim di pondok-pondok itu apakah akan didata di daerah asalnya ataukah dia akan didata di pondok pesantrennya,” terangnya, Kamis (30/05/2013). Dan pemutakhiran data santri itu tak hanya akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur saja, tapi juga Pemilu Legislatig (Pileg) 2014 mendatang.
Menurut Ilyas, jumlah keseluruhan pemilih di kabupaten Sumenep kurang lebih mencapai 967.894 jiwa. Jumlah itu sesuai dengan data DP4 yang diterima KPU dari Pemkab Sumenep. Sedangkan TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk Pilgub sebanyak 2.221 TPS dengan 600 pemilih per-TPS, sementara untuk Pileg sebanyak 2.794 TPS dengan 500 pemilih per-TPS.
Terpisah, Ketua Panitia Pwengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumenep Zamrud Khan meminta KPU Kabupaten Sumenep berhati-hati dalam melakukan proses pemutakhiran data pemilih itu. “Karena hal tersebut sangat menentukan terhadap pemutakhiran daftar pemilih tetap. Jadi KPU harus benar-benar mengacu kepada UU Nomor 15 tahun 2011 tentang kepemiluan yang sudah tercantum,” ujarnya.
Zamrud mengaku akan terus mengawal dan mengawasi semua proses yang dilakukan KPU. Sebab segala hal yang terjadi juga menjadi tanggung jawabnya. “Dan pada tanggal 25-26 lalu kami telah mengirim surat kepada seluruh Panwascam agar proaktif dalam mengawal proses pendataan santri di pondok pesantren yang akan dilakukan oleh KPU,” pungkasnya.@rhahmatullah
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D49180320.9898e6f2d709e67879864f91345d0c63%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D13462135.9898e6f2d709e67879864f91345d0c63%3B)