
LENSAINDONESIA.COM: Mangkirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rapat Tim Pengawas Century DPR-RI membuat kesal sejumlah fraksi dan pimpinan DPR. Wakil Ketua DPR Sohibul Iman, salahsatunya.
Menurutnya, ekspektasi masyarakat agar kasus ini selesai, sangat tinggi. Ekspektasi itulah yang harus disampaikan pada KPK.
Baca juga: Plong! Koruptor proyek Alquran dihukum 15 dan 8 tahun, wajib 'balikin' Rp 5,47 M dan Gagal bertemu, KPK akan panggil paksa Darin Mumtazah
KPK adalah badan yang memang berwenang dalam upaya pemberantasan
korupsi. DPR hanya mengawasi bagaimana lembaga antirasuah ini menuntaskan kasus bailout yang dianggap merugikan negara triliunan rupiah itu.
“Tapi kalau KPK-nya jarang datang ketika dipanggil, ya susah,” ungkapnya di gedung DPR, Kamis (30/05/13).
Wakil Ketua dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengimbau KPK bisa saling menghormati antar lembaga. ia berharap agar KPK hadir jika dipanggil.
“KPK dan DPR ini kan sama-sama lembaga negara. Mari kita sama-sama bangun lembaga ini dengan baik dan saling mendukung,”
Sohibul yang baru beberapa bulan menggantikan Anis Matta ini, menegaskan sangat menghormati KPK. Kehadiran KPK sangat penting karena akan mengungkap fakta dan bukti baru dalam kasus ini.@firdausi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D82747905.9898e6f2d709e67879864f91345d0c63%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D47481760.9898e6f2d709e67879864f91345d0c63%3B)