KAI akan gusur seluruh kios di stasiun kereta api tanpa pandang bulu

LENSAINDONESIA.COM: Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI Sukendar Mulya mengatakan bahwa penertiban pedagang kaki lima (PKL) di stasiun Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (29/5/13) adalah bentuk sebagai pembenahan PT KAI dan PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KJC) terhadap 62 stasiun kereta Api di Jabodetabek. Dengan begitu, sistem dan perubahan di stasiun akan menambah penumpang kereta. Saat ini, jumlah penumpang kereta se-jabodetabek sekitar 500.000.

“Penertiban ini kami lakukan agar stasiun aman , bersih dan nyaman. Jadi, penumpang KRL bisa menikmati kenyaman saat didalam satsiun saat naik dan turun kereta api,” kata Sukendar saat dihubungi LICOM,Rabu (29/5/13).

Sukendar menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan kepada PKL. Alhasil, tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar stasiun,dan untuk mereka akan diberikan tempat lain di luar stasiun.

“Kita melihat masyarakat yang menggunakan sarana transportasi kereta api semakin meningkat. Kita targetkan di tahun 2018 akan naik menjadi 1,2 juta penumpang. Maka, itu kita membutuhkan tempat peron yang luas,” jelasnya.

Terkait penertiban ini pihaknya (KAI) telah berkordinasi kepada Pemprov DKI dalam pemidahan pedagang Kaki Lima (PKL) dari stasiun ketempat lainnya, sehingga penumpang KRL mendapatkan kenyaman.

Namun, saat ditanyakan LICOM terkait mini market yang berdiri di dalam stasiun seperti Alfamart dan Indomaret, Sukendar mengaku akan menertibkannya setelah habis kontrak,”kita akan sterilkan semua tanpa padang bulu, kalau untuk PKL sudah habis kontraknya. Jadi, kita tidak perpanjang,” ungkapnya.

Menurut Sukendar, untuk 81 kios yang berdiri di stasiun UI akan dipindahkan ke tempat lainnya. Tetapi, bukan di sekitar stasiun. Bahkan, sebelumnya PT KAI sudah memberikan sosialisasi terhadap semua pedagang yang akan ditertibkan, agar mengetahuinya.

“kita sudah jauh-jauh hari sudah memberikan sosialisasi soal penataan stasiun ,” paparnya.

Lanjutnya, dalam penertiban di satsiun UI, pihaknya diperbantukan sekitar 600 anggota kepolisian dan keamanan PT KAI baik dari Polres Depok dan Polda Metro Jaya.

“Kita berharap agar penataan stasiun ini bisa meningkatkan kenyamanan penumpang dan aman dari aksi kriminalitas dan kejahatan lainnya, semoga saja penataan ini berjalan lancar dan kita minta dukungan semua pihak baik dari masyarakat, dan Media agar penataan menjadi semua stasiun KRL jadi lebih baik dan bisa dinikmati semua masyarakat,” tutupnya.@aguslensa